Bupati Kapuas dukung penuh program 'Food Estate' di Kalteng

id Bupati Kapuas dukung penuh program

Bupati Kapuas dukung penuh program 'Food Estate' di Kalteng

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, meninjau pos penjagaan perbatasan di Kecamatan Basarang, dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di daerah setempat, belum lama ini. ANTARA/Istimewa

Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menyambut baik program rencana pembangunan dan pengembangan “Food Estate” yaitu konsep pengembangan produksi pangan secara nasional di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Kapuas.

“Saya yakin dan percaya bisa memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat terkait pembangunan mega proyek ini dan masyarakat akan mendukung program ini,” kata Bupati Ben Brahim S Bahat di Kuala Kapuas, Rabu.

Apabila proyek ini sudah berkembang maka akan ada usaha-usaha lainnya. Ini diyakin membawa dampak positif karena masyarakat bisa terlibat di sana dan tentu akan diberikan pelatihan sesuai dengan jurusannya masing-masing.

“Saya juga berharap ke depan sudah tentu pemerintah pusat mendukung dalam hal jaringan tata air baik jaringan primer, sekunder, tersier dan jaringan lainnya,” katanya.

Ben Brahim juga mengungkapkan, dukungan juga diperlukan untuk pembuatan jalan usaha tani karena hal ini penting untuk membentuk jalan pertanian ke jalur poros.

“Saya berharap jalan kabupaten dan provinsi yang berada di kawasan pengembangan ketahanan pangan nasional dilaksanakan pembangunannya, karena tanpa bantuan dari pemerintah pusat kita tidak bisa secara cepat membangun. Begitu juga pelabuhan Batanjung, pelabuhannya sudah siap tetapi jalannya belum ada,” ujarnya.

Dengan adanya program ini, orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini berharap putra dan putri di Kalimantan Tengah untuk mempersiapkan diri ikut ambil bagian dalam pengembangan proyek ini.

Rencana pembangunan dan pengembangan “Food Estate” merupakan konsep pengembangan produksi pangan secara terintegrasi dengan pertanian, perkebunan serta peternakan dalam satu kawasan yang terletak di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, tepatnya lahan Eks - Pengembangan Lahan Gambut (PLG).

Pengembangan kawasan tersebut dalam rangka implementasi program Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo yang akan menjadikan Kalteng sebagai lumbung ketahanan pangan Nasional.

Rencana pengembangan Food Estate yang berada di luas lahan rawa 164.598 hektare di Provinsi Kalimantan Tengah yaitu berbasis korporasi petani.

Kemudian, Luas lahan program pengembangan pertanian intensifikasi dan ekstensifikasi di Provinsi Kalteng yang berada di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau yakni seluas 164.598 hektare, masing-masing intensifikasi seluas 79.142 hektare dan ekstensifikasi seluas 85.456 hektare.

Baca juga: 'Food estate' di Kalteng tak akan mengganggu lingkungan

Baca juga: Gubernur apresiasi warga mengikuti tes cepat massal di Kapuas-Pulang Pisau