Gubernur apresiasi warga mengikuti tes cepat massal di Kapuas-Pulang Pisau
Kuala Kapuas (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengapresiasi warga yang mendukung upaya pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19 di wilayah setempat, termasuk diantaranya dengan mengikuti tes cepat atau 'rapid test' massal.
“Kami mengapresiasi masyarakat yang bersedia mengikuti tes cepat, karena tujuannya untuk kebaikan bersama sehingga dapat diketahui kondisi kesehatannya masing-masing," katanya di Kapuas, Selasa.
Hal itu ia ungkapkan, di sela peninjauan pelaksanaan tes cepat massal di Kapuas dan Pulang Pisau, khususnya terhadap masyarakat di kawasan pertanian wilayah proyek strategis nasional (PSN) 'Food Estate'.
Masyarakat yang mengikuti tes cepat itu, khususnya di wilayah Dadahup, Kapuas dan Pandih Batu, Pulang Pisau. Selain memetakan dan tracking potensi sebaran COVID-19, juga mengajak masyarakat tidak takut tes cepat hingga mengantisipasi potensi penyebaran di wilayah PSN 'Food Estate' tersebut.
"Kami bangga para warga petani bersedia mengikuti tes cepat. Semua harus semangat menjadi bagian dari ketahanan pangan nasional, khususnya menjaga kepercayaan dari Presiden untuk Kalteng dan bersama-sama menyukseskannya,” ungkapnya.
Baca juga: 35 warga Palangka Raya dinyatakan sembuh dari virus corona
Baca juga: Gegara COVID-19, RSUD Tamiang Layang tutup layanan poli mata dan THT
Baca juga: Enam kabupaten/kota di Kalteng berisiko tinggi terkait COVID-19
Dalam peninjauan kegiatan tersebut, gubernur didampingi jajaran Forkopimda Kalteng, kepala organisasi perangkat daerah serta masing-masing pemerintah kabupaten setempat.
Dijelaskan tes cepat bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat, guna meminimalisir potensi sebaran COVID-19 yang saat ini terus digalakkan pemerintah daerah.
Adapun dari hasil pemeriksaan tersebut, rata-rata hasilnya adalah non reaktif. Hanya ada beberapa reaktif dan langsung ditindaklanjuti dengan penanganan selanjutnya sesuai ketentuan oleh petugas medis.
Dalam kegiatan itu, gubernur beserta jajaran juga menyerahkan bantuan masker untuk masyarakat Dadahup serta cairan pembersih tangan, guna mengajak masyarakat meningkatkan pola hidup sehat serta keamanan diri dari potensi penyebaran COVID-19.
Baca juga: Petugas Pilkada wajib uji cepat COVID-19
Baca juga: Jenazah PDP dibawa kabur keluarga ternyata positif COVID-19
Baca juga: Meski COVID-19, Satpol PP Bartim tetap berupaya tingkatkan PAD
“Kami mengapresiasi masyarakat yang bersedia mengikuti tes cepat, karena tujuannya untuk kebaikan bersama sehingga dapat diketahui kondisi kesehatannya masing-masing," katanya di Kapuas, Selasa.
Hal itu ia ungkapkan, di sela peninjauan pelaksanaan tes cepat massal di Kapuas dan Pulang Pisau, khususnya terhadap masyarakat di kawasan pertanian wilayah proyek strategis nasional (PSN) 'Food Estate'.
Masyarakat yang mengikuti tes cepat itu, khususnya di wilayah Dadahup, Kapuas dan Pandih Batu, Pulang Pisau. Selain memetakan dan tracking potensi sebaran COVID-19, juga mengajak masyarakat tidak takut tes cepat hingga mengantisipasi potensi penyebaran di wilayah PSN 'Food Estate' tersebut.
"Kami bangga para warga petani bersedia mengikuti tes cepat. Semua harus semangat menjadi bagian dari ketahanan pangan nasional, khususnya menjaga kepercayaan dari Presiden untuk Kalteng dan bersama-sama menyukseskannya,” ungkapnya.
Baca juga: 35 warga Palangka Raya dinyatakan sembuh dari virus corona
Baca juga: Gegara COVID-19, RSUD Tamiang Layang tutup layanan poli mata dan THT
Baca juga: Enam kabupaten/kota di Kalteng berisiko tinggi terkait COVID-19
Dalam peninjauan kegiatan tersebut, gubernur didampingi jajaran Forkopimda Kalteng, kepala organisasi perangkat daerah serta masing-masing pemerintah kabupaten setempat.
Dijelaskan tes cepat bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat, guna meminimalisir potensi sebaran COVID-19 yang saat ini terus digalakkan pemerintah daerah.
Adapun dari hasil pemeriksaan tersebut, rata-rata hasilnya adalah non reaktif. Hanya ada beberapa reaktif dan langsung ditindaklanjuti dengan penanganan selanjutnya sesuai ketentuan oleh petugas medis.
Dalam kegiatan itu, gubernur beserta jajaran juga menyerahkan bantuan masker untuk masyarakat Dadahup serta cairan pembersih tangan, guna mengajak masyarakat meningkatkan pola hidup sehat serta keamanan diri dari potensi penyebaran COVID-19.
Baca juga: Petugas Pilkada wajib uji cepat COVID-19
Baca juga: Jenazah PDP dibawa kabur keluarga ternyata positif COVID-19
Baca juga: Meski COVID-19, Satpol PP Bartim tetap berupaya tingkatkan PAD