Jakarta (ANTARA) - Setelah New York Auto Show dibatalkan, Hyperion yang menjadi perusahaan baru dalam industri otomotif harus menunda peluncuran kendaraan supercar bertenaga hidorgen hingga bulan depan.
Supercar XP-1 akan hadir dengan powertrain hidrogen yang dikatakan Hyperion akan menjadi hal baru dalam teknologi industri otomotif.
XP-1 diklaim mengungguli mobil sport modern karena "punya jangkauan yang belum pernah terjadi sebelumnya, waktu pengisian bahan bakar, daya tahan, dan daur ulang, terutama jika dibandingkan dengan kendaraan baterai-listrik saat ini."
Baca juga: Acara mobilitas hidrogen pertama di dunia digelar di Seoul
"Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan Hyperion ke dunia sehingga kami dapat mendidik orang tentang manfaat sistem tenaga berbasis hidrogen," kata kepala eksekutif Hyperion, Angelo Kafantaris dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari CarsCoops, Senin.
Meski video singkat tentang supercar ini sudah di rilis, video itu masih sangat merahasiakan tentang mobil itu sendiri.
Video itu hanya sedikit menampilkan wujud eksterior XP-1, yakni serangkaian lampu LED pada bagian wajah, garis otot pada body dekat roda depan dan garis atap yang rendah.
Baca juga: Honda dan Isuzu perkuat kemitraan pengembangan mobil berbahan bakar hidrogen
Baca juga: Guna rajai pasar kendaraan hidrogen, Hyundai gandeng H2 Energy
Baca juga: Kesepakatan kerjasama Hyundai hasilkan hidrogen dari listrik