Seorang pegawai Bawaslu Bartim terkonfirmasi COVID-19

id Seorang pegawai Bawaslu Bartim terkonfirmasi COVID-19, Bartim, Barito timur

Seorang pegawai Bawaslu Bartim terkonfirmasi COVID-19

Koordinator Bidang Pencegahan Satgas COVID-19 Kabupaten Bartim dr Simon Biring. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas melalui Koordinator Bidang Pencegahan dr Simon Biring membenarkan seorang pegawai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat terkonfirmasi positif COVID-19.

"Iya benar ada penambahan dua orang. Satu orang pegawai Bawaslu Bartim berinisial tuan F (39). Dan seorang warga berinisial nyonya L (51) asal Kecamatan Dusun Tengah," kata Simon Biring di Tamiang Layang, Selasa.

Menurut Simon, pegawai Bawaslu beserta seorang warga Bartim tersebut sudah dijemput. Mereka juga sudah masuk ruang isolasi pada RSUD Tamiang Layang untuk menjalani perawatan.

Setelah ditemukannya kasus baru tersebut, kantor Bawaslu Bartim disterilisasi kembali dengan menyemprotkan cairan desinfektan ke seluruh ruangan. Sementara itu mereka yang kontak erat, baik keluarga maupun rekan kerja dari Tuan F dan Nyonya L akan dilakukan tes usap dan tes cepat.

Secara kumulatif ada 79 orang warga Bartim terkonfirmasi COVID-19 dengan rincian 33 orang dalam perawatan, 45 orang sembuh dan satu orang meninggal dunia. Nihil probable dan sembilan orang suspect.

"Pandemi COVID-19 belum berakhir. Semua warga Bartim harus semakin disiplin dan selalu mematuhi anjuran pemerintah dalam melaksanakan protokol kesehatan, sehingga penyebaran COVID-19 di Gumi Jari Janang Kalalawah bisa ditekan," kata Simon.

Pemkab Bartim melalui Satgas COVID-19 terus bekerja keras semaksimal mungkin mencegah penularan dan menangani pasien COVID-19. Hal ini bisa dilihat dari persentase dari total kasus COVID-29.

Sebanyak 56,96 persen merupakan angka pasien yang sembuh saat ini, sedangkan 41,77 persen merupakan angka pasien dalam perawatan 41,77 persen dan 1,26 merupakan angka kasus fatal.

"Masyarakat juga harus bekerja keras dalam mendisiplinkan diri mencuci tangan secara rutin dan teratur, memakai masker saat berada di luar rumah, tempat kerja maupun di tempat umum, tidak berkerumun dan menjaga jarak," demikian Simon.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Bartim Feryanto Marthen yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19, saat dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, kondisinya bersama istri dan dua anaknya saat ini dalam keadaan stabil tanpa ada keluhan.

"Saat ini, kondisi kami sekeluarga sangat stabil dan tidak ada keluhan kesehatan," kata Ferry.

Dijelaskan Ferry, dirinya dan keluarga bersama keluarga sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Palangka Raya dan telah menjalani pengambilan hasil tes usap yang ketiga kalinya.

"Puji Tuhan hasil tes usap ketiga menunjukkan negatif. Sesuai prosedur, maka tes usap untuk pasien harus dua kali menunjukkan negatif. Hari ini td sudah diambil tes usap keempat dan lusa akan diketahui hasilnya," katanya.

Ferry meminta dukungan dan doa dari seluruh keluarga dan masyarakat Bartim agar hasil tes usap keempat menunjukkan negatif dan dinyatakan sembuh, agar bisa beraktivitas kembali seperti biasanya.

Selain itu, Ferry membenarkan seorang pegawainya berinisial tuan F terkonfirmasi COVID-19. Karenanya, penerapan protokol kesehatan pada Bawaslu Bartim akan diperketat lagi.

Baca juga: Warga binaan Rutan Tamiang Layang diminta memperbaiki diri

Baca juga: Semangat kemerdekaan agar Bartim bebas COVID-19

Baca juga: Penularan COVID-19 di kalangan ASN Bartim jadi perhatian