Pergerakan penumpang di Bandara Tjilik Riwut kian membaik

id Bandara tjilik riwut palangka raya, kalteng, kalimantan tengah, penerbangan, pesawat

Pergerakan penumpang di Bandara Tjilik Riwut kian membaik

EGM Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut, Siswanto berbincang bersama awak media di Palangka Raya, Jumat (4/9/2020). (ANTARA/HO-AP II)

Palangka Raya (ANTARA) - Pergerakan penumpang di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus menunjukkan peningkatan seiring berjalannya waktu.



"Salah satunya terjadi pada akhir pekan panjang baru-baru ini," kata Eksekutif General Manager (EGM) Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut, Siswanto di Palangka Raya, Jumat.



Tepat pada akhir pekan panjang atau 'long weekend' itu, tercatat jumlah penumpang terbanyak sepanjang pandemi yakni sekitar 1.350 penumpang atau hampir 50 persen dibandingkan kondisi normal.



Capaian tersebut cukup menggembirakan mengingat sebelumnya di masa pandemi, pergerakan penumpang umumnya hanya sekitar 1.000 orang atau kurang. Hal itu ia sampaikan saat bertemu dengan sejumlah awak media di area kedatangan Bandara Tjilik Riwut.



"Kegiatan kampanye perjalanan aman atau 'safe travel campaign' yang pihaknya lakukan selama ini cukup efektif meningkatkan rasa aman dan nyaman masyarakat bepergian menggunakan pesawat," ungkapnya.



Berdasarkan evaluasi AP II, belum optimalnya pergerakan penumpang disebabkan dua hal, yaitu adanya aturan pemerintah yang membatasi jumlah penumpang tidak boleh lebih dari 70 persen, serta masih adanya masyarakat yang memilih untuk tidak bepergian di masa pandemi.



Lebih lanjut ia menjelaskan, seperti halnya pergerakan penumpang, jumlah rute penerbangan yang kembali beroperasi sejak pandemi kini juga sudah mencapai 50 persen. Hanya tersisa sejumlah rute yang belum kembali aktif, seperti Balikpapan, Solo hingga Pangkalanbun.



Sedangkan untuk kargo dalam kondisi cukup stabil di masa pandemi, mengingat tampaknya aktivitas  pengiriman logistik mengalami peningkatan. Per harinya ada sekitar 18-20 ton kargo, terdiri dari 70 persen kargo masuk dan 30 persen kargo keluar.



"Bahkan sejumlah maskapai ada yang mengoperasikan pesawat khusus kargo," terang Siswanto.



Sementara itu bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional 2020, pihaknya juga meningkatkan pelayanan kepada penumpang yaitu sosialisasi terkait pencegahan COVID-19, membagikan masker dan cairan pembersih tangan, serta melaksanakan sejumlah lomba.