Tiga peserta terbaik bersaing memperebutkan gelar Duta Baca Kalteng 2020

id Duta baca kalteng 2020, kalimantan tengah, salam literasi, minat baca, disperpusip kalteng, edukasi masyarakat, sri widanarni, palangka raya

Tiga peserta terbaik bersaing memperebutkan gelar Duta Baca Kalteng 2020

Plt Kadisperpusip Kalteng, Sri Widanarni (tengah) berbincang bersama jajarannya di perpustakaan daerah belum lama ini, Palangka Raya. (ANTARA/Ho-Disperpusip)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemilihan Duta Baca Kalimantan Tengah 2020 memasuki babak akhir, tiga peserta terbaik setiap kategori siap bertanding pada babak final yang akan digelar Selasa (8/9) mendatang.



"Tiga peserta terbaik pada masing-masing kategori, melewati tahapan seleksi yang ketat," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Kalteng, Sri Widanarni di Palangka Raya, Minggu.



Peserta kategori anak yang berhasil lolos ke babak final dengan nilai tertinggi diraih Novi Silvia, pelajar dari Sampit dengan nilai 245, disusul Mega Lestari, nilai 239 dari Palangka Raya dan Aya Kaulika, nilai 239 dari Palangka Raya.



Sedangkan kategori dewasa meliputi Noorhidayah dengan nilai 254, Glory Kriswantara nilai 253 dan Sisca Amelia nilai 250, ketiganya berdomisili di Palangka Raya.



“Pemilihan Duta Baca ini kami membuat standar dari tiga kriteria utama, yaitu inisiatif, komitmen dan gagasan," jelasnya.



Saat peserta mendaftar, juga wajib menyertakan akun media sosial miliknya supaya bisa dilihat sejauh mana karakter mereka tercermin dari media sosial tersebut dalam hal literasi.



Ia menjabarkan, tiga peserta terbaik pilihan juri dari masing-masing kategori sudah siap mempresentasikan gagasannya dalam pengembangan budaya baca di Kalimantan Tengah.



Untuk diketahui, sejak dibukanya pendaftaran pada 16 Agustus 2020, tercatat sebanyak 122 respon pendaftar. Peserta yang mendaftar setelah diseleksi kelengkapan data tersaring menjadi 93 peserta.



Meliputi 69 peserta kategori dewasa dan 24 peserta kategori anak. Tim seleksi kemudian mengadakan seleksi awal guna menentukan 10 terbaik dari masing-masing kategori untuk maju ke tahapan wawancara.



Seleksi awal ini untuk mengukur sejauh mana peserta berinisiatif melakukan sesuatu untuk pengembangan literasi, dilihat dari prestasi, kemampuan bahasa dan aktivitasnya di media sosial.



Peserta yang ikut berasal dari berbagai daerah di Kalteng, bahkan dari 10 besar kategori anak yang lolos ke seleksi wawancara, hanya empat orang yang berasal dari Palangka Raya.



10 besar dari masing-masing kategori sudah melalui seleksi wawancara secara daring pada Jumat dan Sabtu bersama dewan juri dari unsur Pustakawan, Akademisi dan Jurnalis.



Mereka adalah Rudiansyah Iden seorang Pustakawan Senior sebagai ketua dewan juri, dengan anggota Prof Kumpiady Widen dari akademisi dan Rachmat Hidayat merupakan Kepala Biro Kantor Berita ANTARA Kalteng.



"Duta Baca terpilih nantinya menjadi motivator peningkatan minat baca di Kalteng, serta berperan memperkuat kegiatan perpustakaan dengan pemangku kepentingan dalam gerakan gemar membaca," jelas Sri.



Ia berharap terpilihnya duta terbaik untuk nantinya berkolaborasi bersama Disperpusip dalam meningkatkan kegiatan literasi di Kalteng. Literasi harus menjadi kegiatan yang menarik, sehingga ide-ide dari para calon duta maupun duta terpilih akan menjadi masukan yang baik.