Jakarta (ANTARA) - ByteDance menyatakan China perlu menyetujui kesepakatan bisnis antara TikTok dengan Oracle Corp di Amerika Serikat agar tidak kena blokir.
Dikutip dari Reuters, Jumat, Oracle sudah memasukkan proposal ke pemerintah AS agar mereka bisa menjadi mitra teknologi TikTok. Dalam proposal tersebut, TikTok Global akan berkantor di AS.
Presiden AS Donald Trump beberapa hari lalu mempertanyakan rencana ByteDance tetap memegang saham mayoritas di TikTok AS, dia tidak menyukai gagasan tersebut.
Baca juga: TikTok apresiasi kreator untuk rayakan tiga tahun di Indonesia
Trump akan memblokir TikTok di AS pada Minggu mendatang jika ByteDance tidak mematuhi aturan AS.
Media China, mengutip sumber dari perusahaan tersebut, melaporkan penjualan langsung operasional TikTok tidak dimasukkan dalam proposal ByteDance ke AS.
ByteDance menolak memberi keterangan mengenai hal tersebut.
Reuters beberapa waktu lalu menuliskan kesepakatan dengan Oracle ini tidak mengharuskan ByteDance mengajukan izin ekspor ke otoritas China untuk algoritma TikTok.
Baca juga: Donald Trump tidak ingin Oracle pegang saham minoritas TikTok
Baca juga: Trump sebut Oracle selangkah lagi beli TikTok
Baca juga: Tawaran Microsoft untuk akuisisi TikTok ditolak
Berita Terkait
Diduga penistaan agama, tiga akun TikTok dilaporkan ke Polda Sumut
Rabu, 23 Oktober 2024 19:06 Wib
Sebanyak 60 orang keracunan makanan di kantor Tik Tok
Rabu, 31 Juli 2024 14:32 Wib
Erick Thohir siap pertemukan CEO TikTok dan YouTube dengan Presiden
Rabu, 31 Juli 2024 8:41 Wib
Menteri BUMN minta TikTok tingkatkan investasi di Indonesia
Rabu, 10 Juli 2024 17:52 Wib
TikTok berusaha atasi masalah pada akun-akun terkenal
Rabu, 5 Juni 2024 14:37 Wib
TikTok lakukan uji coba fitur unggahan konten video berdurasi 60 menit
Minggu, 26 Mei 2024 18:30 Wib
TikTok gugat pemerintah AS
Rabu, 8 Mei 2024 16:58 Wib
Kesha ubah bait pertama lirik lagu 'TiK ToK' di Coachella
Senin, 15 April 2024 18:30 Wib