Jakarta (ANTARA) - Ford Motor yang mengoperasikan dua pabrik mobil di Jerman mengajukan pinjaman dana jaminan sebesar 500 juta euro untuk meredam dampak pandemi COVID-19, demikian laporan Handelsblatt.
Sebelumnya, pemerintah Jerman telah memberikan bantuan kepada perusahaan pemasok suku cadang mobil Leoni LEOGn.DE, dan Ford akan menjadi produsen mobil besar pertama di Jerman yang akan menerima bantuan dari pemerintah.
Dikutip dari Reuters, Selasa, otomotif menjadi salah satu pilar utama dari industri Jerman, yang kini sedang berjuang bahkan sebelum adanya pandemi karena peralihan dari kendaraan listrik dan permintaan dunia yang lebih rendah.
"Ford ingin pemerintah federal memberikan sebagian besar jaminan pinjaman, sementara bagian yang lebih kecil diharapkan datang dari negara bagian Jerman," kata Handelsblatt, tanpa mengutip sumbernya.
Perusahaan mengatakan, hal itu adalah bagian dari bisnis dan normal untuk berhubungan dengan lembaga keuangan, tanpa memberikan rincian yang lebih lanjut. Kementerian ekonomi setempat menolak untuk mengomentari laporan tersebut.
Sebagai informasi tambahan, anak perusahaan Ford yang berlokasi di Jerman, telah didirikan pada tahun 1925 dan mengoperasikan pabrik di kota barat Cologne dan di Saarlouis dekat perbatasan Prancis.
Berita Terkait
Rojikinnor-Vina dapat dukungan dari pecinta otomotif Palangka Raya
Rabu, 25 September 2024 8:27 Wib
PLN cetak SDM unggul bidang otomotif di Desa Dirung Koram
Jumat, 23 Agustus 2024 5:49 Wib
Pengunjung GIIAS 2024 meningkat dua hingga lima persen
Minggu, 28 Juli 2024 10:27 Wib
Ryu Powertools pamerkan perkakas otomotif di GIIAS 2024
Minggu, 21 Juli 2024 9:58 Wib
GIIAS jadi bukti industri otomotif dalam kondisi yang positif
Kamis, 18 Juli 2024 16:36 Wib
Volkswagen Anhui merilis NEV pertama untuk pasar China
Kamis, 18 Juli 2024 16:31 Wib
Produsen otomotif diminta tahan kenaikan harga
Kamis, 18 Juli 2024 16:28 Wib
Tips beli mobil baru di ajang pameran otomotif
Kamis, 11 Juli 2024 11:44 Wib