Pakuwojo tidak ada dukung paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng

id Provinsi Kalimantan Tengah,Kalimantan Tengah,Kalteng,Pakuwojo Kalteng,Sesepuh Pakuwojo Kalteng,Achmad Diran,Mantan Wakil Gubernur Kalteng

Pakuwojo tidak ada dukung paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng

Penasehat relawan Sedulur Berkah Sugianto Sabran Achmad Diran (keenam kiri) berfoto bersama dengan relawan lainnya serta calon Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo (ketujuh kiri) saat berada di Kota Palangka Raya, Rabu (30/9/2020). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Pengurus Paguyuban Kulowargo Wong Jowo (Pakuwojo) Provinsi Kalimantan Tengah, menegaskan bahwa organisasi tersebut tidak ada mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang akan bertanding pada 9 Desember 2020 nanti.

Organisasi sama sekali tidak bisa memberikan dukungan pada paslon di Pilkada manapun karena anggotanya terdiri dari berbagai profesi, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri, kata Sesepun Pakuwojo Kalteng Achmad Diran di Palangka Raya, Rabu.

"Organisasi Pakuwojo itu memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan pengurusnya ada ASN, TNI dan Polri. Jadi, tidak boleh ikut hal-hal seperti itu," kata kata Diran didampingi pengurus Pakuwojo lainnya.

Mantan Wakil Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015 itu, apabila ada oknum pengurus Pakuwojo yang mengatakan bahwasanya mendukung paslon A atau B itu tidak benar. Sebab, organisasi bergerak dibidang kebudayaan warga  Jawa itu tidak boleh dibawa ke ranah politik, hal itu sudah ada aturan di dalam AD/ART nya selama ini.

"Tentu ada sanksi apabila ada oknum pengurus yang menyatakan mendukung paslon A atau B dalam organisasi Pakuwojo, salah satunya tidak diundang pada rapat hari ini yang baru saja kami laksanakan," ucapnya.

Diran yang dijadikan sesepuh warga Jawa di Provinsi Kalteng membentuk elemen baru di luar organisasi Pakuwejo yakni Relawan Sedulur Berkah Sugianto Sabran dan Edy Pratowo. Di dalam Relawan Sedulur Berkah Sugianto Sabran dan Edy Pratowo.  Diran menjadi penasehat yang dibentuk di luar dari organisasi Pakuwojo. relawan tersebut bergabungnya orang Jawa untuk memenangkan pasangan yang sudah mereka dukung.

"Pembentukan Relawan Sedulur Berkah Sugianto Sabran dan Edy Pratowo tentunya di luar dari organisasi Pakuwojo dan relawan tersebut baru saja dibentuk untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut dua," tegasnya.

Sementara itu di lokasi yang sama Edy Pratowo sangat berterima kasih dengan adanya dukungan dari Relawan Sugianto Sabran-Edy Pratowo, relawan tersebut nantinya juga akan berusaha memenangkan dalam gelaran pesta demokrasi lima tahun sekali itu.

"Saya banyak berterima kasih para Relawan Sugianto Sabran-Edy Pratowo memberikan dukungannya dalam Pilgub 2020 ini," ucapnya.

Baca juga: KPU Kalteng gelar deklarasi pilkada damai secara 'online'

Edy yang juga masih menjabat sebagai Bupati Pulang Pisau itu menambahkan, ia akan melanjutkan program-program yang sudah ditorehkan bapak Sugianto Sabran di periode pertama.

Dengan pengalaman yang sebagai Bupati Pulpis, tentunya akan dikolaborasikan dengan pengalaman bapak Sugianto sehingga sinergitas dalam membangun Kalteng yang lebih berkembang sesuai visi misi yakni berkah.

Dalam Pilgub Kalteng 9 Desember 2020 hanya ada dua pasangan calon yakni Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar dengan nomor urut satu, sedangkan pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo dengan nomor urut dua.

Baca juga: Pilgub Kalteng masuk 10 pilkada yang ramai disorot media

Baca juga: KPU Kalteng anggarkan Rp5 miliar untuk APK-BK