Pertandingan ke-100, Solskjaer ingin MU menang lawan Arsenal

id Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United ,Rayakan laga ke-100, Solskjaer ingin MU menang lawan Arsenal,Pertandingan ke-100,MU

Pertandingan ke-100, Solskjaer ingin MU menang lawan Arsenal

Soccer Football - Champions League - Group H - Manchester United v RB Leipzig - Old Trafford, Manchester, Britain - October 28, 2020 Manchester United's Marcus Rashford comes on as a substitute to replace Mason Greenwood as manager Ole Gunnar Solskjaer looks on REUTERS/Phil Noble Pertandingan ke-100, Solskjaer ingin MU menang lawan Arsenal

Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengharapkan pertandingan ke-100-nya selama melatih United dirayakan dengan menang melawan Arsenal pada Minggu lusa.

Solskjaer menghadapi pertanyaan menyangkut posisinya setelah kalah 1-6 melawan Tottenham Hotspur tapi timnya kemudian bangkit dengan memenangkan tiga dari empat laga terakhirnya termasuk dua di kancah Eropa sehingga membungkam semua kritik.

"Arsenal akan selalu sulit karena mereka tim yang sangat bagus bersama seorang manajer yang bagus yang memiliki pemikiran hebat mengenai bagaimana sepak bola mesti dimainkan dan saya menantikan hal itu," kata Solskjaer kepada wartawan menjelang pertandingan melawan Arsenal.

Baca juga: MU umumkan Old Trafford siap tampung 23 ribu suporter

"Mengejutkan karena ini pertandingan ke-100, berlangsung begitu cepat meskipun sudah banyak yang terjadi, jadi marilah berharap saya bisa merayakan nomor 100 dengan penampilan yang bagus dan hasil yang bagus. Sejauh ini saya sudah menikmatinya."

Solskjaer mengistirahatkan sejumlah pemain kunci saat menang 5-0 dalam Liga Champions melawan pemuncak klasemen Bundesliga Leipzig dan pelatih asal Norwegia itu menyanjung kedalaman skuadnya.

"Pada saat ini, kami terlihat seperti skuad Manchester United, Saya punya peluang-peluang. persaingan mendapatkan tempat," sambung Solskjaer.

Baca juga: Dihajar habis-habisan Hotspur, Marcus Rashford minta maaf pada fans

"Setiap tim yang sukses di era sepak bola modern memiliki opsi mengistirahatkan pemain. itu mungkin satu-satunya cara yang dapat Anda sisakan pada liga paling sengit di dunia ini dan juga dengan keterlibatan Liga Champions, Anda ingin pergi merengkuh trofi."

"Saya sudah senang atas respons setelah yang kami alami pada awal musim ini...kini kami merasa bugar dan kuat serta kompetitif dalam setiap pertandingan."

Baca juga: Kekesalan Lampard akibat Chelsea tak dapat penalti lawan MU