Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor berharap kenaikan gaji guru di era Presiden Prabowo Subianto dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan demi mencetak generasi penerus bangsa yang lebih baik.
“Alhamdulillah, ada perhatian pemerintah pusat untuk menaikkan gaji guru. Harapannya dengan begitu pengabdian guru semakin meningkat, pendidikan kita semakin berkualitas sehingga generasi kita pun semakin baik dan berkualitas juga,” kata Halikinnor di Sampit, Jumat.
Hal ini ia sampaikan usai memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 53, Hari Guru Nasional 2024 dan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 79 di halaman Kantor Bupati Kotim.
Halikinnor menyatakan, Pemkab Kotim menyambut baik dan mendukung rencana Presiden RI untuk menaikkan gaji guru. Sebab, guru memiliki peran penting dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia ke depannya.
“Kami siap mendukung apapun itu kebijakan dari pemerintah pusat, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan guru,” ucap orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini.
Dengan kenaikan gaji guru ini diharapkan bisa menjadi semangat dan motivasi mereka untuk bisa mengabdi dengan sepenuh hati demi mencetak generasi masa depan berkualitas yang akan meneruskan estafet kepemimpinan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Baca juga: DPRD Kotim soroti jumlah SD dan SMP yang tidak seimbang
Sebagaimana tema peringatan Hari Guru Nasional tahun ini, yakni guru hebat, Indonesia kuat, ia menegaskan pentingnya peran guru sebagai pendidik profesional, agen pembelajaran, dan agen peradaban yang membentuk generasi berkarakter dan berkualitas.
“Guru berperan penting dalam mencetak generasi masa depan, generasi yang bisa meneruskan estafet kepemimpinan, sehingga kami berharap keberadaan guru bisa didukung baik,” demikian Halikinnor.
Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan kenaikan alokasi anggaran bidang pendidikan untuk kesejahteraan guru ASN dan non ASN pada 2025 menjadi Rp81,6 triliun. Nominal itu mengalami kenaikan Rp16,7 triliun dibandingkan pada 2024.
Hal tersebut disampaikan pada acara puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11).
Saat itu, Prabowo menekankan pentingnya peran guru dalam pembangunan bangsa, sehingga dengan kebijakan baru ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru yang dikenal juga dengan sebutan pahlawan tanpa tanda jasa.
Baca juga: Program bedah rumah terbukti efektif tanggulangi kemiskinan ekstrem di Kotim
Baca juga: RA Melati Sampit kenalkan pemilu sejak dini lewat simulasi pemungutan suara
Baca juga: Bupati Kotim: HUT Korpri, HGN dan PGRI momentum perkokoh dedikasi