Saatnya kawasan utara menjadi fokus pembangunan Kotim

id Saatnya kawasan utara menjadi fokus pembangunan Kotim, DPRD Kotim, Hendra Sia, Sampit, Kotim, Kotawaringin Timur, Tualan hulu

Saatnya kawasan utara menjadi fokus pembangunan Kotim

Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Hendra Sia. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Hendra Sia berharap pembangunan pada 2021 nanti lebih difokuskan ke wilayah utara karena infrastrukturnya masih jauh tertinggal.

"Seperti di Kecamatan Tualan Hulu banyak desa yang belum terjangkau listrik, akses jalannya juga terbatas. Saatnya pembangunan fokus ke Utara karena di kota sudah bagus," kata Hendra Sia di Sampit, Kamis.

Politisi Partai Perindo ini sangat mengetahui kondisi keterbatasan yang hingga saat ini dirasakan masyarakat di wilayah utara yang meliputi Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai.

Hal itu lantaran dia memang berasal dari daerah pemilihan wilayah tersebut. Untuk itulah Hendra Sia terus gencar menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di wilayah utara.

Wilayah utara atau hulu memiliki potensi besar di bidang perkebunan, pertambangan, kehutanan dan pertanian pangan. Potensi pariwisata alam dan budaya juga banyak terdapat di wilayah ini.

Sayangnya, keterbatasan akses jalan, listrik dan sarana telekomunikasi, membuat potensi yang ada belum bisa dimaksimalkan. Bahkan masih ada desa yang belum bisa dijangkau melalui jalan darat.

Hendra Sia yakin, pembangunan infrastruktur akan mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kawasan utara. Untuk itu dia berharap kawasan utara mendapat perhatian lebih agar bisa mengejar ketertinggalan dibanding kemajuan di kawasan lain.

"Fakta di lapangan menunjukkan bahwa pembangunan di wilayah utara masih sangat membutuhkan perhatian. Kemajuan wilayah utara akan membawa dampak positif terhadap Kotawaringin Timur secara keseluruhan," ujar Hendra Sia.

Baca juga: APBD Kotim bukan milik kelompok tertentu

Camat Tualan Hulu, Rusmanto menyampaikan aspirasi serupa. Perlu banyak bantuan untuk pembangunan infrastruktur di kecamatan mereka agar akses antardesa semakin lancar sehingga berdampak pada kegiatan ekonomi.

Dia mencontohkan, masyarakatnya menghibahkan tanah untuk pembangunan jalan dari Desa Merah-Tumbang Mujam-Sebungsu sepanjang 3,7 kilometer. Namun upaya pembangunan jalan masih terkendala karena tidak adanya dana.

Begitu pula rencana pembangunan jembatan di Desa Tanjung Jorong, hingga kini belum bisa dilaksanakan meski kayu sudah tersedia. Dibutuhkan dua alat berat untuk memudahkan pekerjaan, namun saat ini baru ada satu perusahaan yang siap memperbantukan satu alat berat milik mereka.

"Di tempat kami belum menikmati aspal. Sudah bertahun-tahun umur kecamatan tapi belum ada pengaspalan. Kami sudah sampaikan melalui Musrenbang. Masyarakat kami sangat berharap bantuan tersebut," demikian Rusmanto.

Baca juga: Legislator ini mengaku sedih melihat kondisi masyarakat pelosok Kotim

Baca juga: Sudah enam pejabat eselon II Kotim terjangkit COVID-19