Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana mendorong pengembangan pariwisata di Kecamatan Delang agar dilakukan secara optimal.
"Terlebih sejak April 2015 Kecamatan Delang merupakan daerah yang ditetapkan sebagai kawasan wisata alam dan budaya di Lamandau," katanya di Desa Riam Tinggi, Delang, Selasa.
Pemkab terus membangun dan menata kawasan wisata wilayah setempat, agar wisatawan bisa mengakses berbagai informasi yang diperlukan, serta mengunjungi lokasi-lokasi wisata dengan nyaman.
Usai ditetapkan sebagai kawasan wisata, maka diharapkan adanya kegiatan ekonomi baru guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hendra mengingatkan pengembangan destinasi wisata tak terlepas dari tiga komponen, yakni aktivitas wisatawan, apa yang dilihat, serta apa yang dibeli.
"Ketiganya saling berkaitan dan melengkapi. Wisatawan yang berkunjung biasanya setelah beraktivitas tentu kurang puas, apabila belum mendapatkan sesuatu untuk dinikmati atau dibeli sebagai cenderamata," jelasnya.
Dalam hal ini di wilayah Delang khususnya Desa Riam Tinggi sudah memiliki kekuatan 'brand' sebagai desa wisata alam dan budaya, sehingga harus menyiapkan diri dengan sarana maupun produk belanja bagi wisatawan yang berkunjung.
Pemkab memberikan dukungan kepada pelaku wisata dalam mengembangkan sarana dan produk belanja bagi wisatawan, melalui pendirian 'showroom' atau ruang pamer kerajinan yang dilaksanakan pada 2019 lalu.
"Hari ini dilanjutkan dengan pemberian bantuan peralatan kepada kelompok perajin olahan kopi yang sedang merintis usahanya, sebagai produsen kopi lokal di Delang," ungkapnya.
Bantuan tersebut diharapkan mampu membantu kelompok perajin mengembangkan produknya, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.