Jakarta (ANTARA) - Uniqlo, ritel pakaian global asal Jepang, meluncurkan layanan "Shop from Home" pada Kamis (11/12).
"Setelah banyak permintaan dari masyarakat di seluruh Indonesia akan produk Lifewear, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa sekarang para pelanggan dapat berbelanja produk Uniqlo langsung dari rumah," kata Naoki Kamogawa, presiden direktur PT Fast Retailing Indonesia, perusahaan pengelola Uniqlo di Indonesia, dalam siaran pers, Jumat.
Baca juga: Lewat produk masker, UNIQLO unggulkan proteksi dan kenyamanan
"Shop From Home" adalah layanan belanja berbasis chat melalui toko Uniqlo di mana pelanggan dapat memesan produk LifeWear melalui aplikasi messenger LINE.
Pelanggan dari seluruh Indonesia bisa mendapatkan koleksi Uniqlo LifeWear melalui layanan tersebut, termasuk kota-kota yang saat ini belum terdapat toko Uniqlo.
Pengiriman dapat dilakukan dari seluruh toko Uniqlo Indonesia dengan ketentuan pengiriman dengan jarak kurang dari 40 kilometer dari area toko Uniqlo bisa dikirim melalui jasa instant kurir dan produk LifeWear akan dikirimkan pada hari yang sama.
Baca juga: Uniqlo optimistis perekonomian Indonesia akan membaik, buka toko baru
Sedangkan untuk pengiriman dengan jarak lebih dari 40 kilometer dari area toko Uniqlo, pelanggan dapat berbelanja dengan memilih opsi toko Uniqlo PIM yang juga melayani pengiriman ke seluruh Indonesia dan produk akan dikirimkan menggunakan jasa ekspedisi.
Peluncuran ini bertepatan dengan perayaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang dirayakan setiap tanggal 12 Desember.
Baca juga: Uniqlo buka toko baru dan yakin perekonomian Indonesia akan membaik
Baca juga: Uniqlo luncurkan Bratop untuk jawab kebutuhan penampilan perempuan
Baca juga: Uniqlo akan luncurkan masker kain Airism
Uniqlo luncurkan layanan 'Shop from Home' untuk ramaikan Harbolnas
Japanese clothing brand Uniqlo sets up a 1,500-square-meter exhibition area named "Museum of Tomorrow" at the China International Import Expo, 3 giant down jackets suspended in the air attract lots of attention in Shanghai, China, 5 November 2020.No Use China. No Use France. (Oriental Image via Reuters Conne/Stringer)
