Jakarta (ANTARA) - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa di internal partainya tidak ada pembahasan terkait siapa yang akan menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan setelah yang bersangkutan ditangkap KPK terkait kasus dugaan korupsi impor benih lobster.
Menurut dia, Gerindra tidak mengusulkan nama pengganti Edhy di kabinet karena menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi menunjuk seorang menteri.
"Di internal Gerindra tidak ada pembahasan mengenai siapa yang akan menggantikan Menteri KKP karena kami tidak mengusulkan nama pengganti dan diserahkan kepada Presiden," kata Dasco di Jakarta, Rabu.
Dasco juga merespon terkait kabar bahwa dirinya akan menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP. Menurut dia, dirinya merasa tidak menguasai bidang kelautan dan perikanan sehingga tidak mungkin menjalankan tugas yang tidak dikuasainya.
"Saya tidak menguasai bidang kelautan dan perikanan sehingga tidak mungkin saya menjankan sesuatu yang tidak dikuasai dengan baik," ujarnya.
Berita Terkait
Pengurangan vonis eks Menteri KKP Edhy Prabowo jadi preseden buruk MA
Rabu, 15 Februari 2023 19:01 Wib
KPK bantah keterangan eks penyidik Novel pernah didatangi Firli usai gelar perkara
Senin, 4 Juli 2022 15:34 Wib
KPK kecewa MA kurangi hukuman penjara Edhy Prabowo
Jumat, 11 Maret 2022 23:03 Wib
Putusan MA terkait Edhy Prabowo jadi preseden buruk
Kamis, 10 Maret 2022 21:48 Wib
Hukuman Edhy Prabowo dipotong jadi 5 tahun penjara
Rabu, 9 Maret 2022 19:06 Wib
Jaksa Eksekusi Hendra Apriansyah Eks sespri istri Edhy Prabowo
Jumat, 17 Desember 2021 20:21 Wib
KPK siap lawan permohonan kasasi Edhy Prabowo
Senin, 29 November 2021 12:53 Wib
Vonis Edhy Prabowo dinilai tak cerminkan keadilan
Jumat, 12 November 2021 10:23 Wib