Ronaldo tidak akan paksa putranya jadi pesepak bola

id Cristiano Ronaldo ,pesepak bola,Ronaldo tidak akan paksa putranya untuk jadi pesepak bola

Ronaldo tidak akan paksa putranya jadi pesepak bola

Pemain Juventus Cristiano Ronaldo menyampaikan pidato usai memenangi penghargaan Player of the Century Globe Soccer Awards di Armani hotel, Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab (27/12/2020). ANTARA FOTO/LaPresse/Handout via REUTERS/Fabio Ferrari/aww. 

Jakarta (ANTARA) - Megabintang Juventus asal Portugal Cristiano Ronaldo mengatakan ia tidak akan mendesak putranya untuk menjadi pesepak bola, meski ia akan senang seandainya hal itu terjadi.

Ronaldo telah berada di puncak permainan sepak bola selama lebih dari satu dekade, mendominasi dunia si kulit bundar bersama Lionel Messi. Namun, ia kini telah berada di masa senja kariernya sebab telah berusia 35 tahun.

Putranya, Cristiano Jr, saat ini merupakan siswa Akademi Juventus. Sejumlah pihak menyatakan bahwa anak memperlihatkan talenta menjanjikan seperti ayahnya.

"Kita lihat saja apakah putra saya akan menjadi pesepak bola yang hebat. Ia memiliki potensi. Ia cepat dan mampu menggiring bola dengan baik, namun itu tidak cukup. Saya selalu mengatakan kepadanya bahwa diperlukan kerja keras dan dedikasi untuk bisa sukses," kata Ronaldo seperti dikutip A Bola.

Baca juga: Ronaldo gagal eksekusi penalti Juventus

"Saya tidak akan mendesaknya untuk menjadi pesepak bola, namun jika Anda bertanya kepada saya apakah saya menginginkannya, tentu saja saya menginginkannya. Hal terpenting adalah untuk menjadi yang terbaik pada apapun yang ia lakukan, baik itu sebagai pesepak bola atau sebagai seorang dokter," tambahnya.

Ronaldo juga mengatakan bahwa putranya belum menjalani gaya hidup sehat yang ketat, sebagaimana yang ia praktekkan selama ini.

"Terkadang ia minum coke, soda, dan makan gorengan, dan ia tahu bahwa hal itu membuat saya marah," ujar Ronaldo perihal putranya yang baru berusia sepuluh tahun itu.

Fokus Ronaldo saat ini adalah membawa Juventus untuk dapat kembali bersaing memperebutkan gelar Liga Italia. Bianconerri merupakan juara pada sembilan musim berturut-turut, namun mereka kini tertinggal sepuluh poin dari pemuncak klasemen AC Milan.

Juventus akan meneruskan perjalanan mereka di Liga Italia musim ini dengan menghadapi Udinese pada 3 Januari. Tiga hari kemudian, mereka akan bertanding melawan Milan.

Baca juga: Juventus menang telak atas Barcelona

Baca juga: Cristiano Ronaldo resmi jadi karakter baru di game 'Free Fire'

Baca juga: Tanpa Ronaldo, Juventus ditahan imbang Benevento