Dua dari 10 orang belum bisa ikuti pencanangan vaksinasi COVID-19 Kalteng

id Dua orang tak bisa divaksin covid 19 kalteng, vaksinasi covid 19 kalteng, kick off vaksinasi kalteng, virus corona, covid 19, ketua idi, kepala bpom

Dua dari 10 orang belum bisa ikuti pencanangan vaksinasi COVID-19 Kalteng

Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail beserta jajaran Forkopimda saat pencanangan pemberian vaksinasi COVID-19 di Palangka Raya, Kamis, (14/1/2021). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 10 orang telah terdaftar untuk mengikuti kick off atau pencanangan pemberian vaksinasi COVID-19 di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah pada Kamis (14/1).

Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul di Palangka Raya mengatakan, dari 10 orang tersebut yang merupakan perwakilan dari pejabat publik dan lainnya, dua diantaranya belum bisa mengikuti vaksinasi saat pencanangan digelar.

"Dua yang tidak jadi divaksin karena faktor tekanan darahnya, karena sesuai aturan mereka yang disuntik atau vaksin adalah sehat memenuhi syarat," katanya.

Berdasarkan data, dua yang belum bisa divaksin tersebut adalah Ketua IDI Kalteng dr Mikko Uria Mapas dan Kepala BPOM Leonard Duma.

"Jadi kalau tidak memenuhi syarat, maka petugas yang menolak untuk melakukan vaksinasi," tegasnya.

 
Ketua IDI Kalteng dr Mikko Uria Mapas mengikuti skrining kesehatan sebelum pemberian vaksinasi COVID-19 di Palangka Raya, Kamis, (14/1/2021). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)



Sedangkan delapan orang lainnya bisa mengikuti vaksinasi dengan aman dan lancar karena memenuhi ketentuan yang berlaku, termasuk skrining kesehatan yang ketat.

Delapan orang tersebut, meliputi Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri, Ketua DPRD Wiyatno, Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto.

Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Doris Sylvanus Yayu Indriaty, Plt BPBPK sekaligus Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Kalteng Darliansjah, serta perwakilan MUI Bulkani.

Lebih lanjut Suyuti menjabarkan, vaksinasi bertujuan meningkatkan kekebalan individu dan kelompok, serta menjaga kesehatan masyarakat, sehingga dapat memutus rantai penularan COVID-19.

"Vaksinasi tahap I meliputi SDM kesehatan di Kalteng sebanyak 19.927 sasaran," terangnya.

Adapun pada Januari ini dilakukan pada dua daerah, yakni Palangka Raya dan Pulang Pisau sebanyak 4.462 sasaran. Waktu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap I dengan estimasi Januari-April 2021 mendatang.

Jumlah sasaran SDM kesehatan tersebut yakni 19.927 orang, memerlukan sebanyak 39.845 vial vaksin untuk dua dosis pemberian bagi tiap sasaran.

Sementara itu Ketua IDI Kalteng dr Mikko mengatakan, dirinya tak bisa divaksin karena faktor tekanan darah atau hipertensi.

"Nanti saya akan mengikuti yang selanjutnya sambil menunggu tensi kembali normal," terangnya.

Ia mengaku sebelum divaksin kurang beristirahat sebab cukup memiliki kegiatan yang padat dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan tadi pagi sebelum kegiatan pencanangan vaksin, dirinya terlebih dulu bertugas melakukan operasi terhadap pasien.