Cibinong, Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, memberi sanksi denda Rp20 juta kepada manajemen sinetron Ikatan Cinta karena dinilai melanggar protokol kesehatan (prokes) saat syuting di wilayah Gunung Geulis, Megamendung.
"Satpol PP sudah cek menindaklanjuti, kena denda ya Rp20 juta. Iya ada (pelanggaran prokes), tetap kami pantau terus," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin usai rapat penanganan COVID-19 di Cibinong, Bogor, Selasa.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa sempat terjadi kerumunan masyarakat di lokasi syuting yang digelar oleh tim "Ikatan Cinta". Terlebih, para pemerannya tidak mengenakan alat pelindung diri (APD).
"Pemain tidak pakai masker, imbauan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) harus pakai masker tiap acara," kata Ade Yasin.
Menurut dia, aturan mengenai protokol kesehatan telah diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) nomor 60 tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) praadaptasi kebiasaan baru (AKB).
Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah mendapati surat rapid test antigen dari manajemen Ikatan Cinta yang dianggap sudah tak berlaku.
“Saya ingatkan rapid antigen itu untuk tiga hari, bukan per minggu. Jadi nanti biar dilakukan secara berkala, terus menerus,” kata Agus.
Berita Terkait
Devon van Oostrum kembali jadi andaan RANS untuk IBL 2025
Rabu, 13 November 2024 8:44 Wib
Nahas! Seorang pengendara motor tewas usai kecelakaan dengan truk boks
Rabu, 23 Oktober 2024 15:57 Wib
Pemkab Sukamara dan IPB Bogor jalin kerja sama
Jumat, 13 September 2024 9:32 Wib
MK bersyukur semua pihak patuhi Putusan 60 dan 70
Selasa, 27 Agustus 2024 17:26 Wib
Polisi selidiki kasus selebgram Intan Nabila dianiaya suami
Rabu, 14 Agustus 2024 1:25 Wib
Bangunan wahana tak berizin di Puncak dibongkar
Jumat, 9 Agustus 2024 19:50 Wib
ASN jangan takut lapor jika diperas
Jumat, 26 Juli 2024 15:06 Wib
Gibran lakukan uji coba makan bergizi gratis di SDN Sentul Bogor
Selasa, 23 Juli 2024 11:52 Wib