Muara Teweh (ANTARA) - Sebanyak 98 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah formasi 2019 mengikuti pembekalan.
Kegiatan pembekalan ASN ini dibuka Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra dihadiri oleh Sekretaris Daerah H Jainal Abidin dan pejabat lainnya di gedung Balai Antang Muara Teweh, Rabu.
Bupati Barito Utara Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra mengatakan bahwa dari 98 orang CPNS ini akan diberikan masa percobaan paling lama satu tahun, sehingga belum tentu akan diangkat menjadi PNS.
"Pemerintah tidak segan-segan untuk memberhentikan sebagai CPNS apabila saudara tidak menunjukkan kinerja yang baik," tegas Wabup Sugianto.
Dalam konteks kinerja PNS, kata Wabup, perlu dicermati perkembangan lingkungan baik eksternal maupun internal.
"Diperlukan cara agar kita mampu menjaga dan memiliki ketahanan mental psikis, sabar dan mampu berpikir logis ditengah perubahan," katanya.
Dia mengatakan, harapan dan tuntutan masyarakat terhadap sosok ASN sangatlah besar. Baik tuntutan profesionalisme dan kinerja yang baik, solusi terbaik yang strategis, memperkokoh kerja yang solid, inovatif, kreatif, responsif, dan tuntutan kondisi prima.
Pada kesempatan itu ditekankan agar dalam masa CPNS, para ASN mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan menjaga kehormatan Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
"Jaga kehormatan saudara-saudari sebagai ASN sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Sugianto mengakhiri sambutan Bupati.
Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Barito Utara Fakhri Fauzi mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mengevaluasi pengadaan ASN lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara pada 2021 guna memfasilitasi PNS yang masih berstatus CPNS agar memperoleh pengetahuan dibidang kepegawaian, serta dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Peserta pembekalan pengadaan ASN tahun ini berjumlah 98 orang dengan rincian, apoteker dua orang, bidan 30 orang, perawat lima orang, dokter umum empat orang, dokter gigi tiga orang, dokter spesialis jantung satu orang, guru Bahasa Indonesia empat orang, guru kelas 44 orang dan guru penjasorkes sebanyak lima orang.
Berita Terkait
Anggota DPRD Barut apresiasi Museum Balanga pameran keliling
Rabu, 1 Mei 2024 6:04 Wib
Pemkab Barito Utara gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045
Rabu, 1 Mei 2024 5:56 Wib
KPU Bartim segera lantik 50 PPK jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:57 Wib
Pemkab Barito Utara sampaikan raperda pengelolaan persampahan
Selasa, 30 April 2024 16:24 Wib
Pemkab Barut rakor optimalisasi lahan rawa dan pertambahan areal tanam
Selasa, 30 April 2024 8:02 Wib
Anggota BPD di Barito Utara ikuti pelatihan peningkatan kapasitas
Selasa, 30 April 2024 6:46 Wib
DPRD Barut rapat paripurna penyampaian Raperda Pengelolaan Sampah
Senin, 29 April 2024 16:59 Wib
Pemkab Barito Uara sosialisasi sistem merit melalui asesmen bagi pejabat
Senin, 29 April 2024 16:37 Wib