"Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan pada Minggu 7 Maret 2021. Dengan lokasi kegiatan sekitar hutan di Telaga Biru Dusun Bayas Kelurahan Lanjas," kata Ketua FTC Muara Teweh, Mustafa Joyo Muchtar, Minggu.
Menurut dia, dalam kegiatan touring ini yang paling diutamakan adalah kerja sama tim. Dalam satu tim berisikan empat orang peserta (rider).
"Jadi kerja sama tim yang diutamakan dalam kegiatan ini dengan jarak yang akan ditempuh sekitar 9 kilometer dengan lima tanjakan yang sangat menantang dan melewati hutan di Muara Teweh” kata Mustafa yang juga anggota DPRD Barito Utara ini.
Dia mengatakan , hingga Minggu (28/2) pagi, sudah sekitar 200 lebih peserta yang sudah masuk mendaftar atau sekitar 50 tim.
"Para pendaftar berasal dari Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan sejumlah daerah di Kalimantan Tengah," kata Mustafa yang juga anggota DPRD Barito Utara ini.
Dia menegaskan, dalam kegiatan itu nantinya para peserta, wajib mentaati protokol kesehatan COVID-19 yang dianjurkan pemerintah dengan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang turut memberikan mendukung dalam pelaksanaan kegiatan Hadaduhup Part I "Start Hayak Finish Hayak" Enduro Team Challenge," ucapnya.
Panitia menyiapkan hadiah berupa 1 unit sepeda motor Jepang, uang tunai jutaan rupiah untuk kategori team, puluhan doorprize lainnya dan hadiah uang tunai untuk lima tim terdepan.
Ketua Korwil Ikatan Motor Indonesia Barito Utara H Jimmy Carter menyambut baik event yang dilaksanakan FTC Muara Teweh.
"Kami hormat kepada panitia, karena baru kali ini ada panitia yang datang langsung ke korwil IMI Barito Utara untuk berembuk dan saling berbagi pengalaman, meski sudah mendapat rekom.Sebelumnya ada event lain setelah dapat rekom langsung hilang kemana, dan kami tahunya kegiatan sudah berlangsung," kata Jimmy.
Jimmy menyarankan untuk klub FTC (Fantazy) tersebut bisa mendaftarkan diri di IMI melalui Korwil IMI Barito Utara dan diteruskan kepada Pengprov IMI Kalteng, agar kegiatan kedepannya dapat terlaksana lebih besar lagi, baik skala Kalimantan bahkan kalau bisa skala nasional dan internasional.
"Tapi syaratnya itu tadi, harus terdaftar sebagai klub binaan IMI," ujar Jimmy yang juga Wakil Ketua II DPRD Kalteng ini.
