Jakarta (ANTARA) - Alfa Romeo dan Lancia akan mendapatkan keuntungan investasi yang kuat setelah kedua manufaktur otomotif asal Italia itu bernaung di bawah perusahaan induk Stellantis.
Sebelumnya, Alfa Romeo dan Lancia merupakan anak perusahaan Fiat Chrysler. Namun status mereka berubah setelah Fiat bergabung dengan PSA kemudian membentuk induk perusahaan baru bernama Stellantis.
Stellantis adalah pembuat mobil terbesar keempat di dunia yang menaungi 14 merek, beberapa di antaranya adalah Abarth, Alfa Romeo, Citroen, Dodge, Fiat, Chrysler, Lancia, hingga Jeep.
Pimpinan Stellantis, John Elkann dalam sebuah wawancara mengatakan, "Kami telah melihatnya dengan jelas dengan beberapa merek seperti Alfa Romeo dan Lancia, di mana kami tidak dapat berinvestasi atau memberikan sumber daya sebanyak yang kami inginkan dalam beberapa tahun terakhir."
"Di grup baru ini akan ada peluang yang jauh lebih besar daripada sebelumnya untuk kedua merek ini, yang berbasis di Turin," katanya, dilansir Reuters, Jumat (12/3).
Seperti yang diumumkan sebelumnya, Dewan Direksi Stellantis terdiri dari dua direktur eksekutif, John Elkann dari Fiat (Ketua) dan Carlos Tavares dari PSA (Kepala Eksekutif).
Perusahaan baru itu memiliki kapasitas produksi 8,7 juta mobil setahun, di belakang Volkswagen, Toyota, dan Renault-Nissan
Berita Terkait
Alfa Romeo pamerkan C43, tampil lebih kuat di F1 2023
Rabu, 8 Februari 2023 9:01 Wib
Pelatih Phil Neville terkesan pada debut anak David Beckham
Selasa, 21 September 2021 19:31 Wib
Alfa Romeo luncurkan mobil baru F1
Selasa, 23 Februari 2021 6:41 Wib
Burberry dituding contek karyanya desainer Romeo Hunte
Selasa, 22 September 2020 17:00 Wib
Museum Alfa Romeo kembali dibuka pada 24 Juni
Jumat, 19 Juni 2020 10:59 Wib
Tahun depan Alfa Romeo dan Fiat terbaru masuk Indonesia
Minggu, 2 Desember 2018 16:35 Wib
Film "Romeo+Rinjani" Ingatkan Orang Tua Hindari Konflik Dirumah
Rabu, 22 April 2015 11:52 Wib
Mimpi Bebi Romeo
Selasa, 18 Desember 2012 19:48 Wib