"Puasa Ramadan 1442 H tidak menghalangi umat Islam yang menjadi relawan pendonor untuk tetap bersedakah melalui donor darah di beberapa lokasi yang sudah dijadwalkan seperti di beberapa masjid," kata Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki di Kantor PMI setempat, Jumat.
Salah satunya PMI Jember membuka layanan donor darah di Masjid Jami Darul Muttaqin di Kecamatan Balung pada Selasa (13/4) dan Masjid Jami di Kecamatan Ambulu pada Jumat ini.
"Puluhan warga yang tinggal di sekitar masjid Jami Darul Muttaqin Balung antusias mendonorka darahnya usai salat tarawih dan kegiatan donor darah di masjid setempat sudah rutin digelar," tuturnya.
Baca juga: Satgas COVID-19 Kalteng berikan tips donor darah
Ia menjelaskan banyak relawan pendonor yang aktif mengikuti donor darah di sekitar masjid setempat, termasuk saat bulan Ramadan, sehingga kegiatan donor darah di masjid Jami Darul Muttaqin Balung sudah rutin dilaksanakan.
"Kesadaran masyarakat sekitar untuk donor darah cukup tinggi, minimal bisa sedekah darah untuk sesama yang membutuhkan selama bulan suci yang penuh berkah ini," katanya.
Zaenal mengatakan puasa tidak menghalangi para relawan pendonor darah untuk tetap donor darah dan sebaiknya dilakukan pada malam hari agar tidak lemas.
"Kalau tidak puasa donor darah bebas dilakukan, kalau pas puasa Ramadan lebih baik dilakukan pada malam hari, kebetulan di masjid-masjid pada Ramadan digelar salat tarawih sehingga usai salat tarawih mereka donor darah," ujarnya.
Tidak hanya mereka yang ikut shalat tarawih di masjid setempat yang ikut donor darah, namun banyak warga sekitar masjid datang saat donor darah dimulai.
Baca juga: Penuhi persediaan darah, PMI jemput bola pendonor darah
"Masyarakat sekitar masjid juga banyak yang ikut donor darah. Itu membuktikan bahwa kesadaran masyarakat untuk ikut donor darah meningkat," katanya.
PMI Jember menyediakan souvenir menarik untuk para pendonor selama Ramadhan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah pendonor dan menjaga stok darah di PMI Jember tetap aman.
Sementara Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Jember dr. Dudung Ari Rusli menjelaskan bahwa pelaksanaan donor darah selama Ramadan 1442 Hijriah dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Saat ini masih pandemi COVID-19, sehingga pelaksanaan donor darah tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menyediakan penyanitasi tangan atau tempat cuci tangan dan jaga jarak," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk datang ke tempat-tempat donor darah selama Ramadhan karena pihaknya sudah menjadwalkan donor darah di masjid terbesar di masing-masing kecamatan dan kantor kecamatan untuk kegiatan donor darah sukarela.
Baca juga: Lawan COVID-19 dengan donor darah, kata KSAD Andika Perkasa
Baca juga: Tidak hanya keluarga, orang lain bisa jadi pendonor pasien kanker darah
Baca juga: Bolehkah orang bertato melakukan donor darah?