Jakarta (ANTARA) - Pemilik kendaraan roda empat sebaiknya merotasi keempat roda mobil, dari depan ke belakang, agar keausan pada telapak ban terjadi secara merata.
"Rotasi ban supaya keausan telapak ban menjadi merata. Jika tidak dirotasi, ban bagian depan yang kerjanya lebih berat akan cepat habis karena sering dibuat belok," kata Manager Operasional Carfix Indonesia Gunawan di Jakarta Selatan, Jumat (5/4).
Gunawan menjelaskan, selain menopang bobot kendaraan, ban depan mobil juga bekerja lebih keras karena berhubungan dengan gerak kemudi. Hal itu membuat ban depan lebih cepat habis ketimbang ban belakang.
Ban depan mobil yang digunakan dalam periode tertentu umumnya terlihat lebih tipis pada bagian sisi terluar sehingga bisa dirotasi dengan ban belakang yang lebih tebal.
Gunawan mengatakan, rotasi ban bisa dilakukan setiap 10ribu kilometer, atau setiap melakukan perawatan spooring dan balancing.
Jika rotasi ban dilakukan dengan benar, maka umur ban akan habis secara bersamaan yang memudahkan proses pergantian, yakni sekali kerja untuk empat ban.
"Kalau bisa usia ban, empat buah, harus rata. Setelah habis, ban bisa diganti semua bersamaan sehingga tidak ada yang tebal sebelah," katanya.
Ada beberapa cara rotasi ban, lanjut Gunawan, yang pertama adalah secara horisontal yakni ban depan kanan ditukar dengan ban belakang kanan. Bisa juga secara diagonal yakni ban depan kanan ditukar dengan belakang kiri. Begitu juga sebaliknya.
Gunawan juga menjelaskan, perawatan kaki-kaki mobil melalui spooring dan balancing juga mesti dilakukan setidaknya setiap 10ribu kilometer.
"Spooring juga penting, supaya ban habisnya rata, tidak habis bagian samping doang. Jika posisi ban tidak lurus, dan beda satu derajat umur ban bisa berkurang tujuh persen," ucap Gunawan, kemudian menambahkan bahwa menjaga kondisi ban akan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Berita Terkait
Renggut tiga nyawa, sistem keselamatan Aito M7 dipertanyakan
Minggu, 5 Mei 2024 17:10 Wib
Disarpustaka Kapuas tampilkan mobil perpustakaan keliling
Rabu, 1 Mei 2024 13:52 Wib
Neta pamerkan mobil listrik baru di PEVS 2024
Selasa, 30 April 2024 17:46 Wib
Merek premium Huawei pamerkan mobil pertamanya
Minggu, 28 April 2024 18:17 Wib
CATL hadirkan baterai yang mampu tambah 600 km dalam 10 menit
Minggu, 28 April 2024 18:14 Wib
Lombok jadi tuan rumah ajang mobil sport Jepang 2024 di sirkuit Mandalika
Sabtu, 27 April 2024 19:08 Wib
Nissan bawa empat mobil konsep baru di Beijing Auto Show
Jumat, 26 April 2024 16:45 Wib
Mobil Rubicon milik Mario Dandy tak laku dilelang hingga akhir batas waktu
Jumat, 26 April 2024 16:01 Wib