Camat di Bartim diminta jadi corong edukasi protokol kesehatan

id Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas, Barito Timur, Kabupaten Barito Timur, Bartim, COVID-19, COVID-19 di Bartim, Kalteng, Bupati B

Camat di Bartim diminta jadi corong edukasi protokol kesehatan

Bupati Bartim Ampera AY Mebas. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati  Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas meminta seluruh camat yang ada di kabupaten setempat, agar menjadi corong edukasi protokol kesehatan demi mempercepat memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Selain melaksanakan tugas pokok, edukasi masyarakat di wilayah masing-masing tentang protokol kesehatan," kata Ampera di Tamiang Layang, Kamis.

Menurutnya, masyarakat perlu secara terus menerus dan berkelanjutan diingatkan akan pentingnya protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di masa pandemi COVID-19.

Para camat, kata dia, bisa berkoordinasi dan menugaskan para kepala desa yang ada di wilayahnya, untuk mensosialisasi protokol kesehatan sehingga angka kasus COVID-19 di Bartim bisa dikendalikan.

"Silahkan camat berinovasi, baik menggunakan media sosial atau langsung ke  masyarakat," kata orang nomor satu di Bartim ini. 

Data terbaru COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Rabu (14/7) hingga jam 12.00 WIB menyebutkan kasus konfirmasi sebanyak 1.136 orang, dalam perawatan 13 orang, sembuh 1.102 orang, meninggal 21 orang, probable nihil, suspek tujuh orang.

Dalam sepekan ada penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 dan juga sembuh. Penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Bartim membuktikan masih ada penularan virus asal Wuhan, China itu.

"Apalagi dengan adanya COVID-19 varian baru. Lindungi masyarakat kita dengan sosialisasi protokol kesehatan secara massif," kata Ampera.

Bupati Bartim ini juga meminta camat menyampaikan pemahaman ke masyarakat bahwa penanggulangan COVID-19 tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemkab Bartim saja, tapi seluruh elemen masyarakat yang ada di Bartim.

Baca juga: Kejari dampingi 20 proyek PUPR Perkim Bartim

"Pemkab Bartim bersama TNI dan Polri telah berupaya maksimal. Tinggal bagaimana sikap masyarakat kita untuk mentaatinya. Apakah ingin pandemi COVID-19 berakhir atau bagaimana?," demikian Ampera.

Camat Dusun Tengah, Frismayandi mengatakan, pihaknya terus berupaya mendorong masyarakat dengan kesadaran mereka untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

"Bersama dengan tim pada Satgas COVID-19, kita terus sosialisasikan protokol kesehatan," kata Frisma.

Selain menyampaikan tentang protokol kesehatan, kata dia, Kecamatan Dusun Tengah dan Tim Satgas COVID-19 Kecamatan Dusun Tengah juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya mengikuti vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan Pemkab Bartim serta Polres Bartim.

Baca juga: Kejari Bartim siap tagih kreditur macet Bank Kalteng

Baca juga: Satgas COVID-19 akan tes antigen pedagang di Bartim