Jakarta (ANTARA) - COVID-19 tidak hanya menjangkiti orang dewasa tapi juga sudah menginfeksi kalangan anak-anak, yang kadang bahkan membuat nafsu makan mereka turun dan itu berbahaya bila berkelanjutan.
Dokter spesialis gizi Arti Indira membagikan siasat bagi orangtua agar tetap bisa menjaga nafsu makan anaknya sehingga mereka tetap memiliki daya tahan tubuh yang baik saat menjalani penanganan COVID-19 dan bisa sembuh melawan virus SARS-CoV-2.
“Kalau untuk anak pastikan makannya itu punya penampilan yang menarik. Misalnya bikin sayur sop, isinya warna warni itu kan itu biasanya anak-anak lebih nafsu makan,” kata dokter Indira dalam webinar membahas isolasi mandiri untuk penanganan COVID-19, Sabtu.
Ia pun menyebutkan makanan yang disajikan untuk buah hati yang terpapar COVID-19 harus memenuhi standar pedoman gizi seimbang sehingga proses metabolisme tubuh bisa bekerja optimal dan sistem imun tubuh bisa bekerja dengan baik melawan virus-virus jahat pembawa penyakit.
Ada pun untuk porsi gizi seimbang yang harus dipenuhi dalam sebuah piring adalah setengah bagian untuk sayur dan buah, selanjutnya satu perempat bagian untuk karbohidrat kompleks, dan seperempat bagian untuk protein.
Pastikan bahan-bahan yang diberikan juga merupakan bahan-bahan segar dan lebih disarankan bukan bahan super proses seperti sosis atau kornet.
“Jadi berikan saja makanan yang disenangi tapi ingat harus memenuhi gizi seimbang ya. Bisa juga untuk buah-buahan kalau anaknya gak mau makan, dijadikan es loli yang benar- benar dibuat dari buah. Itu bisa juga meningkatkan nafsu makan anak,” ujar dokter yang aktif menjadi kreator konten di media sosial itu.
Selain memberikan tampilan yang menarik, pemberian racikan jamu dengan rasa yang enak pun bisa dijadikan alternatif untuk meningkatkan nafsu makan tidak hanya pada anak tapi juga untuk orang dewasa di tengah penanganan COVID-19.
Salah satu rekomendasi olahan herbal atau pun jamu yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan nafsu makan ada kunyit dan temulawak.
Anda bisa mengolah langsung olahan kunyit dan temulawak dari bahan segar atau bisa mengonsumsi langsung ekstrak berbentuk kapsul yang sudah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Kunyit pakai susu pun itu enak sekali, bisa jadi inspirasi untuk olahan jamu meningkatkan imun,” kata Ketua PDPPOTJI dokter Inggrid Kurnia menyarankan pilihan menu jamu untuk meningkatkan nafsu makan.
Berita Terkait
Bank Dunia sebut BUMN mainkan peran penting selama COVID-19 dan pascapandemi
Sabtu, 5 Oktober 2024 12:52 Wib
KPK tetapkan tiga tersangka korupsi APD saat masa pandemi COVID-19
Kamis, 3 Oktober 2024 19:53 Wib
400 juta orang di seluruh dunia alami COVID-19 jangka panjang
Sabtu, 10 Agustus 2024 14:54 Wib
Pandemi COVID-19 pengaruhi angka kemiskinan di Gumas
Kamis, 1 Agustus 2024 16:14 Wib
Joe Biden dinyatakan positif COVID-19 saat kampanye di Las Vegas
Kamis, 18 Juli 2024 12:38 Wib
Mulai 15 Juli, Malaysia tak lagi terapkan karantina bagi individu positif COVID-19
Sabtu, 6 Juli 2024 23:32 Wib
Waspadai potensi peningkatan COVID-19 dengan prokes dan PHBS walau sudah endemi
Rabu, 29 Mei 2024 0:16 Wib
Lady Gaga mengaku pernah tampil di panggung saat mengidap COVID-19
Minggu, 26 Mei 2024 13:51 Wib