TNI AD dapat bantuan 380 tabung oksigen dari SKK Migas dan Kadin

id TNI AD , 380 tabung oksigen, SKK Migas,Kadin,TNI AD dapat bantuan 380 tabung oksigen dari SKK Migas dan Kadin,tabung oksigen,Andika Perkasa,Kasad

TNI AD dapat bantuan 380 tabung oksigen dari SKK Migas dan Kadin

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Kepala SKK Migas Dwi Sucipto dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyaksikan penandatanganan Berita Acara Serah Terima penyerahan 380 tabung oksigen, di Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (30/7/2021). (ANTARA/HO-Dispenad)

Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Darat menerima bantuan 380 tabung oksigen dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak & Gas Bumi (SKK Migas) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), di Gedung Mabesad, Jakarta, Jumat (30/7).

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Kepala SKK Migas Dwi Sucipto dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyaksikan penandatanganan berita acara serah terima penyerahan 380 tabung oksigen oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko mewakili SKK Migas dan Kepala Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat (Kapuskesad) Mayjen TNI dr. Budiman mewakili TNI AD.

Kasad Jenderal Andika Perkasa dalam siaran persnya, di Jakarta, Sabtu, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya baik kepada SKK Migas maupun Kadin.

Tabung oksigen itu, kata Jenderal bintang empat ini, segera didistribusikan secepatnya ke seluruh Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) yang berada di wilayah Indonesia sebagai upaya penanganan COVID-19.

"Kami akan kawal terus Rumah Sakit TNI AD untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dalam penanganan pandemi COVID-19," kata Andika.

Kepala SKK Migas Dwi Sucipto menyampaikan bahwa bantuan tabung oksigen kepada rumah sakit TNI AD merupakan realisasi komitmen SKK Migas membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 melalui Program Peduli COVID-19.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyatakan bahwa Kadin siap membantu pemerintah termasuk TNI AD dalam penanganan COVID-19 melalui Program Perang Melawan Pandemi dengan memperhatikan tiga aspek yang menjadi titik berat, yaitu kesehatan, ekonomi, dan sosial.