Peringatan HUT RI di Barut momentum bersama tanggulangi pandemi

Muara Teweh (ANTARA) - Peringatan  Hari  Kemerdekaan RI ke-76 di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menjadi momentum bersama  merenungkan jasa-jasa para pahlawan  dan untuk menanggulangi pandemi COVID-19 dan.

"Momentum penting untuk bersama merenungkan jasa-jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Kita saat ini juga harus berjuang untuk mengisi kemerdekaan, terlebih dalam masa ini. Bersama kita bisa menanggulangi pandemi COVID-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah pada peringatan HUT Kemerdekaan RI di halaman rumah jabatan bupati setempat di Muara Teweh, Selasa.

Peringatan hari kemerdekaan tersebut dalam suasana penuh keprihatinan akibat pandemi COVID-19 yang dilaksanakan secara sederhana dan terbatas dengan mengutamakan penerapan protokol kesehatan.

Bupati Nadalsyah juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Karang Taruna Kabupaten Barito Utara yang telah turut serta membantu pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan.

"Karang Taruna Barito Utara memberikan penghargaan berupa Piagam Karang Taruna Award 2021 kepada seluruh jajaran baik instansi maupun pihak lainnya yang telah turut membantu kegiatan dan perkembangan Karang Taruna Barito Utara," katanya.

Pada upacara pengibaran bendera Merah Putih yang dilaksanakan secara terbatas dan disiarkan melalui kanal youtube Pemerintah Kabupaten Baritop Utara juga dihadiri Ketua DPRD Mery Rukaini yang  membacakan Pembukaan UUD 1945, AKP Rakhmadi bertugas sebagai perwira upacara, Ipda Sukowo bertugas sebagai komandan upacara dan untuk pengibar sang merah putih adalah Mohammad Afriza, Sandy Suta dan Salwa Aulia.

Pada kesempatan itu Bupati Barito Utara  membacakan sambutan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan bahwa jika dulu pahlawan berperang melawan penjajah yang merampas kemerdekaan bangsa, saat ini sedang berjuang melawan wabah COVID-19 yang telah merenggut kebebasan kita beraktivitas dalam 1,5 tahun terakhir, dan menimbulkan dampak ke semua sendi kehidupan dan pembangunan, mulai dari kesehatan, sosial, ekonomi, sampai pendidikan.

"Harapan kita semua pasti sama, yaitu merdeka dari wabah COVID-19. Selain itu kita tidak boleh lengah dari ancaman bahaya karhutla," kata Nadalsyah membacakan sambutan Gubernur Kalteng.