Bupati Pulang Pisau: Hari kemerdekaan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan
Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Pudjirustaty Narang mengingatkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pemerintah setempat dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia adalah momentum untuk mengenang seluruh jasa yang telah dilakukan para pahlawan mengorbankan jiwa dan raga untuk kemerdekaan tanah air Indonesia.
“Kemerdekaan bangsa ini diraih melalui perjuangan berat dan panjang pahlawan bangsa yang gigih dan tidak kenal menyerah melawan penjajah,” kata Pudjirustaty di Pulang Pisau.
Mengingatkan kembali dari sambutan Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, Pudjirustaty mengungkapkan bahwa meski dari beragam suku, agama, ras dan golongan para pejuang bangsa kita semuanya telah bersatu, berjuang bersama dengan penuh keberanian serta rela mengorbankan harta, jiwa dan raga demi kedaulatan tanah air Indonesia.
Sudah sepatutnya, kata dia, setiap orang mengenang dan menghargai jasa-jasa besar para pejuang kemerdekaan itu dengan cara melanjutkan perjuangannya untuk membangun bangsa Indonesia yang maju, adil, sejahtera dan berdaulat.
"Melanjutkan perjuangan itu memang tidak mudah mewujudkannya. Dikatakannya tantangan pembangunan ke depan pasti semakin berat seiring derasnya arus globalisasi dan teknologi.
Kendala dan tantangan sesulit apapun pasti mampu kita hadapi, asalkan kita terus menjunjung semangat kebersamaan dan persatuan dengan berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945,” ucapnya.
Baca juga: Pulang Pisau raih penghargaan KLA kategori madya dari Kementerian
Momentum pada peringatan ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia ini, kata Pudjirustaty, saat ini bangsa Indonesia telah berhasil keluar dari ujian berat pandemi COVID-19 dan memasuki masa transisi ke endemi.
"Stabilitas perekonomian juga terjaga dengan baik, di tengah ketidakpastian situasi global. Semua itu tentu berkat dukungan dan kerja keras bersama, seluruh elemen bangsa, tidak terkecuali di Kalimantan Tengah," demikian Pudjirustaty.
Selain menjadi inspektur upacara dalam peringatan ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty ikut serta menghadiri rangkaian kegiatan ziarah tabur bunga ke taman makam pahlawan HM Sanusi yang terletak di Kelurahan Bereng Kecamatan Kahayan Hilir yang merupakan salah satu pahlawan kemerdekaan yang berasal dari kabupaten setempat.
Saat ramah tamah yang dilaksanakan di GPU Handep Hapakat, Pudjirustaty tidak lupa memberikan apresiasi kepada seluruh Paskibraka yang telah melaksanakan tugas dengan baik dalam pengibaran dan penurunan bendera yang menjadi tugas cukup berat.
Baca juga: Paskibraka Pulang Pisau dikukuhkan siap jalani tugas negara
Baca juga: Bupati Pulang Pisau: Tidak ada perjalanan dinas bagi OPD abaikan laporan
Baca juga: Rumah warga dan fasilitas umum di Pulpis rusak akibat abrasi
“Kemerdekaan bangsa ini diraih melalui perjuangan berat dan panjang pahlawan bangsa yang gigih dan tidak kenal menyerah melawan penjajah,” kata Pudjirustaty di Pulang Pisau.
Mengingatkan kembali dari sambutan Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, Pudjirustaty mengungkapkan bahwa meski dari beragam suku, agama, ras dan golongan para pejuang bangsa kita semuanya telah bersatu, berjuang bersama dengan penuh keberanian serta rela mengorbankan harta, jiwa dan raga demi kedaulatan tanah air Indonesia.
Sudah sepatutnya, kata dia, setiap orang mengenang dan menghargai jasa-jasa besar para pejuang kemerdekaan itu dengan cara melanjutkan perjuangannya untuk membangun bangsa Indonesia yang maju, adil, sejahtera dan berdaulat.
"Melanjutkan perjuangan itu memang tidak mudah mewujudkannya. Dikatakannya tantangan pembangunan ke depan pasti semakin berat seiring derasnya arus globalisasi dan teknologi.
Kendala dan tantangan sesulit apapun pasti mampu kita hadapi, asalkan kita terus menjunjung semangat kebersamaan dan persatuan dengan berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945,” ucapnya.
Baca juga: Pulang Pisau raih penghargaan KLA kategori madya dari Kementerian
Momentum pada peringatan ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia ini, kata Pudjirustaty, saat ini bangsa Indonesia telah berhasil keluar dari ujian berat pandemi COVID-19 dan memasuki masa transisi ke endemi.
"Stabilitas perekonomian juga terjaga dengan baik, di tengah ketidakpastian situasi global. Semua itu tentu berkat dukungan dan kerja keras bersama, seluruh elemen bangsa, tidak terkecuali di Kalimantan Tengah," demikian Pudjirustaty.
Selain menjadi inspektur upacara dalam peringatan ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty ikut serta menghadiri rangkaian kegiatan ziarah tabur bunga ke taman makam pahlawan HM Sanusi yang terletak di Kelurahan Bereng Kecamatan Kahayan Hilir yang merupakan salah satu pahlawan kemerdekaan yang berasal dari kabupaten setempat.
Saat ramah tamah yang dilaksanakan di GPU Handep Hapakat, Pudjirustaty tidak lupa memberikan apresiasi kepada seluruh Paskibraka yang telah melaksanakan tugas dengan baik dalam pengibaran dan penurunan bendera yang menjadi tugas cukup berat.
Baca juga: Paskibraka Pulang Pisau dikukuhkan siap jalani tugas negara
Baca juga: Bupati Pulang Pisau: Tidak ada perjalanan dinas bagi OPD abaikan laporan
Baca juga: Rumah warga dan fasilitas umum di Pulpis rusak akibat abrasi