Rumah warga dan fasilitas umum di Pulpis rusak akibat abrasi
Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Desa Sei Bakau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Jali Rahman membenarkan ada dua rumah milik warga dan beberapa fasilitas umum di desa tersebut ambruk, akibat terdampak dari abrasi atau pengikisan pantai yang diakibatkan oleh tekanan gelombang atau arus laut.
"Abrasi terjadi di lingkungan RT.002 terjadi pada Minggu 13 Agustus 2023 sekitar pukul 20.10 yang menyebabkan beberapa rumah milik warga serta fasilitas umum milik desa setempat ambruk," kata Jali Rahman di Pulang Pisau, Selasa.
Berdasarkan data yang tercacat pihak pemerintah desa setempat, kata dia, ada dua rumah yakni milik Fatur dalam kondisi rusak berat dan milik Wanto mengalami rusak ringan. Beberapa fasilitas umum yang mengalami kerusakan parah diantaranya adalah jalan titian sepanjang 70 meter, wc umum sekolah, dan penampungan air.
Fasilitas umum lainnya yang ikut terdampak abrasi adalah sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) At Thaibah. Kerusakan yang ditimbulkan akibat abrasi ini tidak menyebabkan korban jiwa maupun korban luka-luka, namun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dampak abrasi yang terjadi di desa setempat, papar Jali Rahman, telah dilaporkan kepada Bupati Pulang Pisau dan pihak terkait lainnya.
"Masyarakat yang menjadi korban abrasi berharap ada bantuan dan menurunkan tim teknis untuk menganalisa kondisi tanah di lokasi kejadian sehingga peristiwa yang sama tidak terulang kembali," terang Jali Rahman.
Baca juga: Diskominfostandi Pulang Pisau sinkronisasikan pemenuhan data standar
Sementara itu, Kepala Pelaksana ( Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Osa Maliki mengatakan, untuk tindak lanjut atas laporan tentang musibah yang terjadi di Desa Sei Bakau Kecamatan Sebangau Kuala ini, bersama Dinas Perkimtan, Dinas Sosial juga telah menuju lokasi bencana.
Adapun upaya yang dilakukan pihaknya, diantaranya menginventarisir kerusakan, kerugian, dan menyalurkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban. Selanjutnya melakukan berbagai tindakan lainnya juga dilakukan sebagai dasar acuan untuk membuat rencana selanjutnya.
"Masyarakat yang berada di pinggir atau pesisir pantai agar terus waspada dan terus memperhatikan area yang berpeluang terjadi gelombang yang berpotensi mengeser struktur tanah dan berisiko tinggi terhadap keselamatan jiwa masyarakat desa setempat," demikian Osa Maliki.
Baca juga: TP PKK Pulang Pisau diminta berperan aktif turunkan angka stunting
Baca juga: Dinkes Pulang Pisau: Bidang farmasi berkontribusi pacu pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Bupati Pulang Pisau paparkan pencapaian visi sebelum akhiri masa jabatan
"Abrasi terjadi di lingkungan RT.002 terjadi pada Minggu 13 Agustus 2023 sekitar pukul 20.10 yang menyebabkan beberapa rumah milik warga serta fasilitas umum milik desa setempat ambruk," kata Jali Rahman di Pulang Pisau, Selasa.
Berdasarkan data yang tercacat pihak pemerintah desa setempat, kata dia, ada dua rumah yakni milik Fatur dalam kondisi rusak berat dan milik Wanto mengalami rusak ringan. Beberapa fasilitas umum yang mengalami kerusakan parah diantaranya adalah jalan titian sepanjang 70 meter, wc umum sekolah, dan penampungan air.
Fasilitas umum lainnya yang ikut terdampak abrasi adalah sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) At Thaibah. Kerusakan yang ditimbulkan akibat abrasi ini tidak menyebabkan korban jiwa maupun korban luka-luka, namun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dampak abrasi yang terjadi di desa setempat, papar Jali Rahman, telah dilaporkan kepada Bupati Pulang Pisau dan pihak terkait lainnya.
"Masyarakat yang menjadi korban abrasi berharap ada bantuan dan menurunkan tim teknis untuk menganalisa kondisi tanah di lokasi kejadian sehingga peristiwa yang sama tidak terulang kembali," terang Jali Rahman.
Baca juga: Diskominfostandi Pulang Pisau sinkronisasikan pemenuhan data standar
Sementara itu, Kepala Pelaksana ( Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Osa Maliki mengatakan, untuk tindak lanjut atas laporan tentang musibah yang terjadi di Desa Sei Bakau Kecamatan Sebangau Kuala ini, bersama Dinas Perkimtan, Dinas Sosial juga telah menuju lokasi bencana.
Adapun upaya yang dilakukan pihaknya, diantaranya menginventarisir kerusakan, kerugian, dan menyalurkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban. Selanjutnya melakukan berbagai tindakan lainnya juga dilakukan sebagai dasar acuan untuk membuat rencana selanjutnya.
"Masyarakat yang berada di pinggir atau pesisir pantai agar terus waspada dan terus memperhatikan area yang berpeluang terjadi gelombang yang berpotensi mengeser struktur tanah dan berisiko tinggi terhadap keselamatan jiwa masyarakat desa setempat," demikian Osa Maliki.
Baca juga: TP PKK Pulang Pisau diminta berperan aktif turunkan angka stunting
Baca juga: Dinkes Pulang Pisau: Bidang farmasi berkontribusi pacu pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Bupati Pulang Pisau paparkan pencapaian visi sebelum akhiri masa jabatan