Palangka Raya (ANTARA) - Di era digital seperti saat ini, terlebih di masa pandemi COVID-19, mengakibatkan penggunaan internet maupun media sosial oleh masyarakat kian mengalami peningkatan.
Namun ada sejumlah hal yang hendaknya diperhatikan masyarakat saat menggunakan internet tersebut, kata seorang publik figur yakni Rieka Roslan saat menjadi narasumber Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Kotawaringin Barat, Kamis.
"Tidak semua harus kita tampilkan ke publik di dalam dunia maya ini, tentu ada batasan-batasannya," jelasnya.
Seperti hal-hal yang bersifat pribadi. Untuk itu masyarakat diminta dapat memahami batasan dan memilah mana saja yang bisa ditampilkan ke publik ataupun tidak di dunia maya.
Menurutnya hal ini juga untuk menjaga keamanan dan kenyamanan diri para pengguna internet, sehingga privasinya tetap terjaga dan merasa aman, serta nyaman.
Hingga pada akhirnya apa saja yang dilakukan maupun ditampilkan dalam dunia maya, tidak memberikan dampak negatif atau kerugian bagi penggunanya.
Lebih lanjut Rieka mengingatkan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah saat mengunggah sesuatu di dunia maya seperti media sosial, hendaknya terlebih dahulu melihat kondisi sekitar, sehingga unggahan tersebut tidak menimbulkan kegaduhan atau dampak negatif lainnya.
"Untuk itu masyarakat harus terus meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya, sehingga semakin cakap digital," jelasnya.
Agar dalam penggunaan maupun pemanfaatan transformasi digital, masyarakat bisa mendapat berbagai hal positif yang berdampak baik terhadap kehidupan.
Hal ini selaras dengan keinginan Presiden Joko Widodo yakni mendorong masyarakat agar semakin cakap digital, sehingga dapat 'membanjiri' dunia digital dengan berbagai konten positif serta bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam webinar untuk wilayah Kotawaringin Barat ini, dibuka oleh Bupati Nurhidayah yang juga menyatakan dukungan pemerintah daerah dalam gerakan nasional literasi digital, guna terwujudnya masyarakat yang semakin cakap digital.
Berita Terkait
Pj Bupati Kobar: Pelayanan primer bagian penting pendekatan ke masyarakat
Rabu, 18 Desember 2024 18:46 Wib
Pj Bupati dorong terwujudnya pemdes responsif di Kobar
Rabu, 18 Desember 2024 5:54 Wib
Mantan Bupati Kobar dituntut 7,5 tahun penjara terkait korupsi
Minggu, 15 Desember 2024 15:44 Wib
Dinkes Kotim perkuat kapasitas SDM untuk deteksi dini kanker serviks
Kamis, 12 Desember 2024 23:30 Wib
Bea Cukai di Kobar musnahkan barang-barang ilegal hasil penegakan periode 2023-2024
Kamis, 12 Desember 2024 23:06 Wib
BPBD Kobar ciptakan wilayah tangguh dan siap hadapi bencana melalui pelatihan
Kamis, 12 Desember 2024 22:59 Wib
RSUD di Kobar berhasil raih penganugerahan Zona Integritas predikat WBK
Kamis, 12 Desember 2024 22:53 Wib
Disperindagkop Kobar gelar pasar murah di enam kecamatan
Kamis, 12 Desember 2024 16:31 Wib