Palangka Raya (ANTARA) - Alumni Akademi Kepolisian 1994 Polda Kalimantan Tengah yang sudah mengabdikan diri selama 27 tahun untuk negeri, menggelar bakti sosial dengan mendistribusikan bantuan sosial berupa paket sembako dan voucher belanja di minimarket kepada masyarakat yang terdampak COVID-19
Kegiatan bakti sosial yang dilepas langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Rabu, di Mapolda setempat menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada alumni Akpol 1994 polda setempat, yang telah menginisiasi kegiatan baksos untuk membantu warga yang terdampak pandemi saat ini.
"Semoga dengan kegiatan baksos ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi," kata Dedi.
Di lokasi yang sama, sebagai perwakilan Akpol 1994 Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Rifki menuturkan, pihaknya hari ini mendistribusikan bantuan sosial berupa paket sembako sebanyak 500 paket dan voucher belanja di mini market dengan total Rp100 juta.
Selain pendistribusian bansos dan voucher belanja itu juga, kegiatan tersebut dirangkai dalam HUT ke-73 Polwan. Dengan tujuan terus berusaha dan membantu masyarakat yang dalam kondisi seperti ini, sangat memerlukan uluran dari berbagai pihak karena usahanya terganggu.
"Setidaknya apa yang kami lakukan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang benar-benar memerlukannya di tengah pandemi COVID-19 dan meringankan beban mereka sehari-hari," bebernya.
Dalam kegiatan tersebut, juga hadir Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, Irwasda Kombes Pol Iman Prijantoro dan pejabat utama polda setempat dalam pelepasan baksos itu.
selanjutnya, sebelum memberangkatkan kegiatan baksos alumni Akpol 1994, Kapolda Kalteng juga memberikan penghargaan kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Alman P Pakpahan, Ketua Lembaga Swadaya Rakyat Laskar Pembela Masyarakat Tertindas (LSR-LPMT) Kalteng Agatissansyah dan Ketua Umum Forum Pemuda Dayak Kalimantan Tengah (Fordayak-KT) Bambang Irawan yang berdedikasi tinggi dalam mendukung penanganan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Palangka Raya.
Dengan adanya dukungan dari sejumlah pihak, tentunya PPKM Level 4 dinilai sangat efektif untuk menekan penularan COVID-19 yang terjadi di Kota Palangka Raya yang beberapa waktu lalu angkanya cukup tinggi.