Dikutip dari Variety, Jumat, hal itu diumumkan Houseparty pada Kamis (9/9). Pihaknya pun telah mengunggah informasi ini di situs resminya. Dalam unggahan tersebut, karyawan Houseparty diharapkan akan dipekerjakan kembali untuk mengerjakan proyek lain di Epic Games.
"Sejak bergabung dengan Epic, visi sosial dan teknologi inti tim Houseparty telah berkontribusi pada fitur-fitur baru yang digunakan oleh ratusan juta orang di 'Fortnite' dan oleh pengembang di seluruh dunia," kata Houseparty.
"Akibatnya, kami tidak dapat memberikan aplikasi atau komunitas kami perhatian yang layak."
Houseparty akan segera dihapus dari toko aplikasi Apple dan Google. Namun, aplikasi ini dikabarkan akan terus berfungsi untuk pengguna hingga ditutup total pada bulan depan. Sementara itu, Mode Fortnite di Houseparty juga akan hilang setelah layanan tersebut dihentikan.
Baca juga: Apple diminta pulihkan game Fortnite
Houseparty pertama diluncurkan pada 2016 oleh aplikasi streaming langsung Meerkat, yang ditutup pada tahun itu. Epic pun lalu mengakuisisi Houseparty pada Juni 2019 senilai 35 juta dolar AS.
Sejak diluncurkan hingga Agustus 2021, Houseparty tercatat memiliki sekitar 102,6 juta penginstalan secara global dari seluruh Apple App Store dan Google Play. Dalam delapan bulan pertama di 2021, Houseparty berhasil meraih hampir 8 juta pemasangan. Angka ini dikabarkan turun 83 persen dari tahun ke tahun dari sekitar 47 juta pada periode yang sama di tahun 2020.
Baca juga: Venom akan hadir dalam game Spider-Man 2 untuk PS5
Baca juga: Permainan lawas Game Boy akan hadir di Nintendo Switch
Baca juga: 'Game' Mini World kini berubah jadi CREATA