Bupati Barut panen padi sawah varietas Inpari 30 di lahan subak

id panen padi barut,bupati barut,barito utara,lahan subak,paring lahung,dinas tphp kalteng,inpari 30

Bupati  Barut  panen   padi sawah varietas Inpari 30 di lahan subak

Bupati Barito Utara Nadalsyah bersama Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Mery Rukaini, unsur FKPD, Kepala Dinas TPHP Kalteng Sunarti, dan kepala perangkat daerah lainnya panenpadi sawah varietas inpari 30 milik Kelompok Tani (Poktan) Mitra Laba Paring Lahung Kecamatan Montallat, Minggu (19/9/2021).ANTARA/HO-Prokopim Barut

Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah panen padi sawah dengan sistem subak varietas Inpari 30  milik Kelompok Tani (Poktan) Mitra Laba Paring Lahung di Desa Paring Lahung Kecamatan Montallat, Minggu. 

Panen bersama padi sawah poktan binaan Bupati Nadalsyah juga dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD  Mery Rukaini, Kepal Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng Sunarti serta dan Kepala perangkat daerah serta perwakilan unsur FKPD.

Nadalsyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kadis TPHP Kalteng yang telah berkenan bermalam di mess Mitra Barito, di mana telah memberikan arahan kepada jajarannya. 

Bupati juga menjelaskan bahwa tanam padi sistem subak merupakan contoh yang diharapkan dapat diaplikasikan kepada para petani di Kabupaten Barito Utara. 

"Beberapa petani dari berbagai desa telah mengunjungi areal lahan Poktan Mitra Laba guna melihat secara langsung tanam padi yang telah dilakukan," jelas Nadalsyah.

Tanam padi sawah Poktan Mitra Laba Paring Lahung ini dapat dijadikan contoh untuk para petani di di wilayah Kabupaten Barito Utara. 

"Terlebih Musim Tanam  April - September (Asep) biasanya jarang dilakukan oleh para petani, terlebih pembukaan lahan tidak dengan metode pembakaran lahan," katanya.

Bupati yang akrab disapa H Koyem ini juga menyampaikan bahwa dalam pengembangan pertanian memang sangat berat, tanpa ada contoh nyata maka akan susah dalam pelaksanaannya. 

"Dulu untuk menanam jagung agak sulit, tapi dengan contoh yang nyata saat ini Kabupaten Barito Utara merupakan pemasok terbesar dari hasil tanam jagung," ujar Nadalsyah. 

Kepala Dinas TPHP Kalteng Sunarti  mengapresiasi swadaya Poktan Mitra Laba yang telah melaksanakan panen padi dengan hasil per hektare dari hasil ubinan sekitar 7,2 ton gabah kering panen. 

"Terlebih ini merupakan lahan baru dengan hasil yang sangat luar biasa," jelas Sunarti. 

Selain itu, Kadis TPHP Kalteng ini juga mengapresiasi produk jagung Kabupaten Barito Utara yang telah berhasil dengan baik, dimana Barito Utara merupakan pemasok terbesar untuk Provinsi Kalteng.