DPRD Palangka Raya dorong pemerataan vaksinasi pelajar

id Dprd palangka raya, ketua dprd palangka raya, sigit k yunianto, vaksinasi, covid 19, pelajar, palangka raya, kalteng

DPRD Palangka Raya dorong pemerataan vaksinasi pelajar

Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto memantau vaksinasi massal di Gedung Pertemuan Palampang Tarung, Kamis, (23/9/2021). (ANTARA/Adi Wibowo)

kegiatan serupa seharusnya juga disebar di lima kecamatan yang ada di kota setempat, sehingga vaksinasi terhadap anak 12 tahun ke atas dapat mencapai 100 persen dalam waktu beberapa bulan kedepan
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mengatakan, vaksinasi COVID-19 massal yang digelar pemerintah dan sejumlah instansi terkait di daerah setempat untuk anak umur 12 tahun ke atas atau pelajar harus terus digencarkan.

"Agar tercapai 'herd immunity', sehingga proses belajar mengajar di sekolah nantinya terlaksana dengan baik," kata Sigit di Palangka Raya, Jumat.

Dia menuturkan, selama ini anak-anak di Palangka Raya sangat rindu untuk bersekolah dengan cara tatap muka. Selama pandemi terjadi di daerah setempat, kegiatan proses belajar mengajar pun terganggu.

Pemerintah kota melalui Dinas Pendidikan Palangka Raya pun, agar anak bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di masa pandemi, maka dilaksanakan dengan metode pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan.

"Vaksinasi terhadap anak sekolah maupun santri di Palangka Raya selain bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh, juga untuk memutus mata rantai COVID-19 yang berkembang di daerah," jelasnya.

Orang nomor satu di lingkup DPRD Palangka Raya tersebut mengungkapkan, dirinya ada memantau vaksinasi yang dilaksanakan industri jasa keuangan bekerja sama dengan Kementerian Agama Kalteng, menyasar para santri dan santriwati yang digelar di gedung Pertemuan Palampang Tarung, Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka Raya.

Program tersebut memang cukup bagus, tetapi menurutnya kegiatan serupa seharusnya juga disebar di lima kecamatan yang ada di kota setempat, sehingga vaksinasi terhadap anak 12 tahun ke atas dapat mencapai 100 persen dalam waktu beberapa bulan kedepan.

"Semoga apa yang sama-sama kita inginkan terwujud, yakni pembelajaran tatap muka bisa terlaksana di daerah kita setelah semua anak sudah divaksin," ungkapnya.

Ditambahkan Sigit yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kalimantan Tengah ini, apabila kegiatan pembelajaran tatap muka diberlakukan maka pihak sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Hal tersebut bertujuan mencegah terjadinya penularan COVID-19 ketika proses belajar tatap muka diberlakukan dalam waktu dekat ini.

"Yang terpenting adalah menjadikan seluruh kecamatan maupun kelurahan di Palangka Raya menjadi zona hijau, maka proses belajar mengajar akan nyaman dilaksanakan," tegasnya.