Salah satu narasumber yang mengetahui masalah tersebut menggambarkan pembicaraan sebagai "di ujung tanduk".
Mengutip Reuters, Kamis, Diess dan perwakilan serikat VW yang kuat telah berselisih dalam beberapa pekan terakhir mengenai gaya manajemen dan strategi elektrifikasinya, setelah dia memperingatkan pekerjaan bisa hilang jika prosesnya tidak dikelola dengan baik.
"Topik ini sangat panas, sudah di ujung tanduk. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa lagi," kata salah satu sumber, yang menolak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah ini.
"Seperti yang diekspektasikan, tidak ada yang baru," kata sumber kedua.
Baca juga: VW tarik kembali sejumlah kendarannya karena masalah pada baut
Sumber mengatakan kepada Reuters, komite eksekutif delapan orang dewan pengawas kemungkinan akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menemukan kompromi yang akan memuaskan semua pihak.
Ketidakpastian yang sedang berlangsung atas kepemimpinan dan strategi di produsen mobil terbesar di Eropa itu telah membuat kinerja sahamnya tertinggal di belakang pesaing dalam enam bulan terakhir.
Sahamnya turun 18 persen sejak Mei, dibandingkan dengan kenaikan 11 persen di BMW dan Stellantis, kenaikan 55 persen di Ford, dan lonjakan 83 persen di Tesla, yang kesuksesannya sering diangkat oleh Diess sebagai tanda mengapa Volkswagen harus lebih banyak bertransformasi cepat menuju elektrifikasi.
Kesepakatan komite - yang mencakup kepala dewan kerja Daniela Cavallo dan perwakilan untuk pemegang saham mayoritas keluarga Porsche dan Piech - dapat bergantung pada apakah Diess setuju untuk mengubah gaya manajemennya, kata sumber tersebut.
Sumber yang dekat dengan negosiasi mengatakan resolusi kemungkinan akan datang sebagai bagian dari paket termasuk pengumuman anggota dewan baru, rincian prospek pekerjaan untuk karyawan, dan rencana investasi untuk grup.
Baca juga: Penjualan mobil listrik VW Group meningkat di kuartal ketiga
Baca juga: VW akan dirikan dana modal ventura untuk dorong dekarbonasi
Baca juga: VW mulai layani sewa mobil listrik pada akhir 2021