Strategi bertahan Indonesia terbukti menahan imbang Vietnam
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong mengaku memang sengaja menerapkan strategi bertahan yang terbukti sukses menahan imbang Vietnam tanpa gol.
Pertandingan ketiga Grup B Piala AFF 2020 yang mempertemukan Indonesia dengan Vietnam di Stadion Bishan, Singapura, Rabu, berakhir seri 0-0.
"Karena pemain (Vietnam) nomor 19 dan 10 sangat baik dalam pergerakan, jadi sengaja menggunakan formasi tiga bek," kata Shin saat konferensi pers virtual, Rabu malam.
Dua pemain Vietnam yang dimaksud Shin adalah pemain nomor punggung 10 Nguyen Chong Phuong dan nomor 19 Nguyen Quang Hai.
Oleh karena itu, Shin memilih membuat formasi bertahan dengan tiga bek tengah, yakni Alfeandra Dewangga, Fachruddin Ariyanto, dan Rizky Ridho, diperkuat dua bek sayap Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.
Terbukti, strategi "parkir bus" yang diterapkan pelatih asal Korea Selatan itu membuat para pemain Vietnam berkali-kali gigit jari setelah serangan terpatahkan.
Bahkan, bek Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga terpilih menjadi "man of the match" pada laga tersebut.
Selain itu, Shin juga mengakui absennya Elkan Baggott membuatnya harus mengubah formasi, mengingat perannya sebagai pemain kunci di lini pertahanan Merah Putih.
Elkan terpaksa absen karena harus menjalani karantina setelah satu pesawat dengan orang yang terinfeksi COVID-19, padahal Elkan sudah bermain dalam laga sebelumnya melawan Laos sebagai pemain pengganti.
Yang pasti, Shin sangat mengapresiasi hasil tersebut karena tidak lepas dari kerja keras pemain dalam meraih hasil maksimal atau setidaknya bisa bermain imbang.
Dengan hasil imbang tersebut, Indonesia dan Vietnam sama-sama menambah satu poin dengan total tujuh poin, namun Indonesia masih memuncaki klasemen Piala AFF 2020 Piala Grup B karena unggul selisih gol.
Berikutnya, Indonesia akan menghadapi Malaysia di Stadion Nasional, Kallang, Singapura pada Minggu pekan ini yang akan menentukan nasib Indonesia untuk bisa lolos ke semifinal.
Indonesia bisa lolos ke babak semifinal seandainya kembali menghindari kekalahan melawan Malaysia pada laga pamungkas Grup B.
Baca juga: Pelatih Vietnam layangkan tantangan ke timnas Indonesia
Baca juga: Jelang lawan Vietnam, persiapan timnas terganggu 'hal tak diinginkan'
Baca juga: PSSI sayangkan Singapura wajibkan Elkan jalani karantina
Pertandingan ketiga Grup B Piala AFF 2020 yang mempertemukan Indonesia dengan Vietnam di Stadion Bishan, Singapura, Rabu, berakhir seri 0-0.
"Karena pemain (Vietnam) nomor 19 dan 10 sangat baik dalam pergerakan, jadi sengaja menggunakan formasi tiga bek," kata Shin saat konferensi pers virtual, Rabu malam.
Dua pemain Vietnam yang dimaksud Shin adalah pemain nomor punggung 10 Nguyen Chong Phuong dan nomor 19 Nguyen Quang Hai.
Oleh karena itu, Shin memilih membuat formasi bertahan dengan tiga bek tengah, yakni Alfeandra Dewangga, Fachruddin Ariyanto, dan Rizky Ridho, diperkuat dua bek sayap Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.
Terbukti, strategi "parkir bus" yang diterapkan pelatih asal Korea Selatan itu membuat para pemain Vietnam berkali-kali gigit jari setelah serangan terpatahkan.
Bahkan, bek Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga terpilih menjadi "man of the match" pada laga tersebut.
Selain itu, Shin juga mengakui absennya Elkan Baggott membuatnya harus mengubah formasi, mengingat perannya sebagai pemain kunci di lini pertahanan Merah Putih.
Elkan terpaksa absen karena harus menjalani karantina setelah satu pesawat dengan orang yang terinfeksi COVID-19, padahal Elkan sudah bermain dalam laga sebelumnya melawan Laos sebagai pemain pengganti.
Yang pasti, Shin sangat mengapresiasi hasil tersebut karena tidak lepas dari kerja keras pemain dalam meraih hasil maksimal atau setidaknya bisa bermain imbang.
Dengan hasil imbang tersebut, Indonesia dan Vietnam sama-sama menambah satu poin dengan total tujuh poin, namun Indonesia masih memuncaki klasemen Piala AFF 2020 Piala Grup B karena unggul selisih gol.
Berikutnya, Indonesia akan menghadapi Malaysia di Stadion Nasional, Kallang, Singapura pada Minggu pekan ini yang akan menentukan nasib Indonesia untuk bisa lolos ke semifinal.
Indonesia bisa lolos ke babak semifinal seandainya kembali menghindari kekalahan melawan Malaysia pada laga pamungkas Grup B.
Baca juga: Pelatih Vietnam layangkan tantangan ke timnas Indonesia
Baca juga: Jelang lawan Vietnam, persiapan timnas terganggu 'hal tak diinginkan'
Baca juga: PSSI sayangkan Singapura wajibkan Elkan jalani karantina