Bayern tidak akan ubah cara menyerang lawan RB Salzburg

id pelatih bayern muenchen,julian nagelsmann,liga champions,babak 16 besar,lawan ,rb salzburg

Bayern tidak akan ubah cara menyerang lawan RB Salzburg

Pelatih Bayern Muenchen asal Jerman Julian Nagelsmann. ANTARA/REUTERS/THILO SCHMUELGEN

Jakarta (ANTARA) - Bayern Muenchen tidak akan mengubah cara menyerang mereka saat mengunjungi RB Salzburg dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Kamis (17/2) meskipun mereka secara mengejutkan kalah dari VFL Bochum pekan lalu, kata pelatih Julian Nagelsmann.

Bayern kalah 2-4 saat bertandang ke markas Bochum pada Sabtu (12/2), mereka kebobolan empat gol di babak pertama. Kekalahan tersebut memicu kritik dari media terhadap taktik menyerang yang diterapkan Nagelsmann.

"Filosofi saya, pendekatan saya, saya tidak akan mengubah itu," kata pelatih asal Jerman itu dalam konferensi pers menjelang pertandingan yang dikutip Reuters pada Selasa. "Ada struktur tertentu dalam skuat kami, meski ada beberapa pemain yang absen."

"Hal yang lucu tentang sepak bola adalah bahwa diskusi ini hanya muncul ketika Anda kalah. Dalam kemenangan kami atas RB Leipzig, kami memiliki satu bek lebih sedikit daripada yang kami lakukan saat kalah dari Bochum, tetapi entah bagaimana semua orang mengatakan kami terlalu ofensif melawan Bochum."

"Pada akhirnya, ini semua tentang cara Anda bermain, bukan sistemnya. Saya tidak akan mengubah pendekatan saya berdasarkan apa yang ditulis media tentang kami."

Dalam konferensi tersebut Nagelsmann melontarkan pujian kepada direktur olahraga Salzburg Christoph Freund.

"Dia adalah direktur olahraga luar biasa yang memiliki mata yang tajam untuk menemukan bakat," kata Nagelsmann. "Red Bull akan agresif dalam pendekatan mereka pada pertandingan ini, dan itu hal yang bagus."

"Mereka memiliki tim yang sangat bagus, dengan banyak talenta muda. Itu akan bertentangan dengan DNA mereka bila mereka bermain bertahan."

Juara Austria mengklaim kemenangan 1-0 atas Sevilla di pertandingan terakhir grup untuk maju ke babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya.

Baca juga: Gol Mbappe bantu PSG kalahkan Real Madrid

Baca juga: Liverpool favorit juara, tetapi Inter pantas main di 16 besar