India blokir lebih banyak aplikasi milik China

id aplikasi china,india,aplikasi china diblokir,India blokir lebih banyak aplikasi milik China

India blokir lebih banyak aplikasi milik China

Arsip Foto - Seorang pria memegang telepon berjalan melewati logo aplikasi TikTok perusahaan ByteDance China, yang dikenal secara lokal sebagai Douyin, di Pameran Produk Buatan Internasional di Hangzhou, provinsi Zhejiang, Cina, Jumat (18/10/2019). ANTARA/REUTERS/Stringer/am.

Jakarta (ANTARA) - India menambah lagi aplikasi asal China yang diblokir karena dianggap menimbulkan masalah keamanan, termasuk TikTok, terutama sejak politik dengan China memanas di tahun 2020. 

Dikutip dari Reuters, Rabu, India semula memblokir 59 aplikasi China. Kini jumlahnya mencapai 321 aplikasi. Aplikasi lain yang diblokir adalah game Free Fire, milik perusahaan Sea yang berbasis di Singapura, bukan China. Namun Tencent yang merupakan perusahaan teknologi dari China, memiliki saham di Sea sebesar 18,7 persen.

Sea menyatakan sudah mematuhi peraturan di India dan tidak mengirim atau menyimpan data pengguna ke China. Salah seorang sumber dari Sea yang mengikuti pertemuan tahunan perusahaan mengatakan perwakilan Sea menyatakan kepada pemegang saham bahwa mereka sedang mengatasi masalah di India ini.

Baca juga: China hapus puluhan aplikasi daring demi lindungi data pribadi warga

Shopee, aplikasi e-commerce dari Sea, diboikot di India beberapa waktu lalu karena dituduh mengganggu pedagang luar jaringan. Kendati demikian, Tencent tidak berkomentar atas isu dengan Sea ini.

Pemerintah India meyakini aplikasi-aplikasi yang diblokir itu mengirim data ke server di China.

Sumber Reuters di pemerintahan India menyatakan praktik seperti itu bisa berkembang data ditambang, disusun, dianalisis dan dibuat profil oleh "elemen yang memusuhi kedaulatan dan integritas India dan untuk kegiatan yang merugikan keamanan nasional".

Baca juga: Pasar aplikasi di China hapus keyboard virtual karena ini

Baca juga: India blokir permanen TikTok dan 58 aplikasi China lainnya

Baca juga: AS blokir Alipay dan aplikasi China lainnya