Nanga Bulik (ANTARA) - Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah guna memacu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat adalah melalui optimalisasi pengelolaan Pasar Induk Nanga Bulik.
"Pasar Induk Nanga Bulik yang di dalamnya banyak terdapat usaha mikro kecil dan menengah, merupakan salah satu penggerak perekonomian Lamandau," kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana saat dihubungi di Nanga Bulik, Sabtu.
Untuk itu pihaknya terus berupaya mengoptimalkan pengelolaan pasar induk ini, guna meningkatkan aktivitas perekonomian yang dilakukan oleh para pelaku UMKM.
Menurutnya diperlukan dukungan semua pihak termasuk masyarakat guna mewujudkan pasar induk tersebut sebagai sentra pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Lamandau.
Dukungan yang ia maksud, termasuk diantaranya oleh dunia usaha seperti penyedia jasa penyelenggara kegiatan atau biasa disebut event organizer.
"Baru-baru ini salah satu event organizer mengajukan izin untuk melaksanakan kegiatan dan kami arahkan untuk menggunakan areal pasar induk tersebut," ungkapnya.
Diharapkan melalui kegiatan yang dilaksanakan tersebut, yakni Bazar UKM Lamandau Juara di areal Pasar Induk Nanga Bulik, dapat meningkatkan pendapatan para pedagang, hingga mengoptimalkan promosi dan pemasaran produk hasil UMKM lokal.
"Hal ini sejalan dengan visi Lamandau bergerak cepat membangun kabupaten dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut Hendra menyampaikan, dukungan pemerintah daerah terus diberikan kepada pelaku UMKM, mengingat hingga saat ini pandemi COVID-19 masih belum berakhir.
UMKM merupakan salah satu sektor paling terdampak akibat pandemi, sehingga diperlukan kerja sama dan dukungan semua pihak agar geliat perekonomian UMKM bisa terus bergerak dan bertumbuh.
Sementara itu melalui bazar UKM yang telah selesai dilaksanakan, diharapkan dapat mendukung UMKM Lamandau bangkit dan berkembang.
Berbagai terobosan dan inovasi terus dilakukan Pemkab Lamandau, agar pertumbuhan ekonomi di daerah dapat terus berjalan dan mengalami peningkatan.