China luncurkan satelit pengamatan darat baru di luar angkasa
Jakarta (ANTARA) - China meluncurkan roket Long March-4C untuk menempatkan satelit pengamatan darat baru di luar angkasa pada Minggu (27/2) pagi waktu setempat.
Roket lepas landas pada pukul 07.44 Waktu Beijing atau pukul 06.44 WIB dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut dan tak lama kemudian mengirim satelit L-SAR 01B ke orbit yang telah ditentukan sebelumnya.
Satelit itu akan digunakan untuk memantau lingkungan geologi Bumi, tanah longsor, dan gempa bumi.
Misi tersebut menandai penerbangan ke-408 dari roket pengangkut Long March, menurut pihak pusat peluncuran.
L-SAR 01 milik China merupakan gugus satelit yang terdiri dari dua satelit yang dilengkapi dengan radar apertur sintetis (synthetic aperture radar/SAR) L-band, yakni L-SAR 01A dan L-SAR 01B. L-SAR 01A telah diluncurkan ke luar angkasa pada 26 Januari tahun ini.
"SAR" merujuk pada sistem radar pencitraan gelombang mikro yang memancarkan gelombang elektromagnetik ke Bumi dan menerima pantulannya. Sistem ini bisa menghasilkan gambar gelombang mikro definisi tinggi dari permukaan tanah.
Kedua satelit tersebut akan ditugaskan untuk menyediakan data guna mendukung sumber daya darat, pemetaan, kehutanan, maupun pencegahan dan bantuan bencana alam. Keduanya akan secara signifikan memperkuat kapabilitas respons cepat ketika terjadi bencana alam, ungkap Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA) dalam sebuah pernyataan.
Kedua satelit itu maupun roket pembawanya dibuat oleh Shanghai Academy of Spaceflight Technology, anak perusahaan China Aerospace Science and Technology Corporation.
Roket lepas landas pada pukul 07.44 Waktu Beijing atau pukul 06.44 WIB dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut dan tak lama kemudian mengirim satelit L-SAR 01B ke orbit yang telah ditentukan sebelumnya.
Satelit itu akan digunakan untuk memantau lingkungan geologi Bumi, tanah longsor, dan gempa bumi.
Misi tersebut menandai penerbangan ke-408 dari roket pengangkut Long March, menurut pihak pusat peluncuran.
L-SAR 01 milik China merupakan gugus satelit yang terdiri dari dua satelit yang dilengkapi dengan radar apertur sintetis (synthetic aperture radar/SAR) L-band, yakni L-SAR 01A dan L-SAR 01B. L-SAR 01A telah diluncurkan ke luar angkasa pada 26 Januari tahun ini.
"SAR" merujuk pada sistem radar pencitraan gelombang mikro yang memancarkan gelombang elektromagnetik ke Bumi dan menerima pantulannya. Sistem ini bisa menghasilkan gambar gelombang mikro definisi tinggi dari permukaan tanah.
Kedua satelit tersebut akan ditugaskan untuk menyediakan data guna mendukung sumber daya darat, pemetaan, kehutanan, maupun pencegahan dan bantuan bencana alam. Keduanya akan secara signifikan memperkuat kapabilitas respons cepat ketika terjadi bencana alam, ungkap Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA) dalam sebuah pernyataan.
Kedua satelit itu maupun roket pembawanya dibuat oleh Shanghai Academy of Spaceflight Technology, anak perusahaan China Aerospace Science and Technology Corporation.