Dikutip dari GSM Arena, Selasa teknologi terbaru ini adalah arsitektur pengisian daya baru yang memungkinkan kecepatan mulai dari 100W hingga 200W.
Saat ini, smartphone tersebut masih menggunakan inkarnasi Dart yang lebih lama diisi antara 18W dan 65W. Yang terbaik dari mereka dapat terisi penuh dalam 35 menit. UltraDart bertujuan untuk bekerja lebih cepat, sambil menambahkan lebih banyak fitur untuk memastikan keamanan dan daya tahan baterai.
Tujuannya adalah untuk mengaktifkan pengisian 0-50 persen hanya dalam 5 menit. Untuk sampai kesana, Realme menggunakan beberapa pompa pengisian daya untuk meningkatkan arus.
Temperature Management Algorithm akan memastikan bahwa suhu baterai tetap berada di bawah 43°C (110°F) saat mengisi daya, bahkan jika pengguna secara bersamaan menggunakan ponsel tersebut dengan permainan atau video dalam waktu yang cukup lama.
Temperature Management Algorithm akan memastikan bahwa suhu baterai tetap berada di bawah 43°C (110°F) saat mengisi daya, bahkan jika pengguna secara bersamaan menggunakan ponsel tersebut dengan permainan atau video dalam waktu yang cukup lama.
Dalam jangka panjang, baterai lithium berkualitas tinggi ini akan mempertahankan 80 persen kapasitasnya setelah lebih dari 1.000 siklus pengisian penuh, berkat sistem Ultra Battery Protection.
Sekali lagi, teknologi ini akan tersedia untuk konsumen massal yang akan segera hadir pada Realme GT Neo3 yang hampir memasuki produksi massal.
Baca juga: realme 9 Pro akan meluncur di Indonesia bulan ini
Baca juga: Realme 9 Pro series dipastikan miliki tampilan 'color-changing'
Baca juga: Realme GT 2 series akan dirilis secara global
Baca juga: realme 9 Pro akan meluncur di Indonesia bulan ini
Baca juga: Realme 9 Pro series dipastikan miliki tampilan 'color-changing'
Baca juga: Realme GT 2 series akan dirilis secara global