"Selain berkomitmen memotivasi karyawan agar betah sehingga dapat meningkatkan produktivitas kebun, pemberangkatan umrah ini diharapkan dapat memicu daya tarik masyarakat untuk bekerja di industri perkebunan kelapa sawit Indonesia," kata Human Resource Business Partner Specialist PT BGA, Rizki Munadhil dihubungi dari Sampit, Selasa.
PT BGA yang bergerak di industri perkebunan kelapa sawit yang tersebar di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Riau, telah memberangkatkan umrah karyawan pemanen terbaik sebagai bentuk penghargaan atas prestasi kerja yang telah diraihnya selama bekerja di tahun 2021.
Manajemen PT BGA berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit melalui motivasi kepada seluruh karyawan. Salah satunya berupa pemberian reward bulanan, termasuk memberangkatkan umrah.
Pemberangkatan umrah pemanen dilaksanakan pada tanggal 16 – 28 Maret 2022 menggunakan NRA Travel Jakarta. Rombongan pemanen terbaik itu didampingi Rizki Munadhil selaku staf mewakili manajemen PT BGA.
Rombongan tamu-tamu Allah itu diberangkatkan dalam sebuah seremonial yang dipimpin Human Capital & OSM Group Department Head, Agus Sutrisno. Mereka sangat gembira dan berharap bisa melaksanakan ibadah dengan lancar.
"Tadi sudah dilakukan manasik sebagai bekal saat ibadah umrah nanti. Rencananya rombongan akan berangkat pada Rabu (16/3) pukul 11.00 WIB dari Jakarta menuju Madinah. Saya juga berangkat mendampingi rombongan," kata Rizki Munadhil.
Tohid (44) salah seorang karyawan yang ikut diberangkatkan umrah, mengaku terharu dan bangga mendapatkan hadiah umrah ini. Dia sama sekali tidak menyangka manajemen PT BGA sangat memperhatikan dan menghargai kinerja karyawannya, salah satunya dengan memberikan hadiah yang tidak diduga-duga yaitu umrah.
"Saya sangat berterima kasih kepada PT BGA atau hadiah ini. Sebagai seorang muslim pasti ingin umrah ke Tanah Suci. Membayangkan sih ada, tapi melihat ekonomi saya saat ini sepertinya tidak mungkin ke sana, kalau tidak ada panggilan Tuhan melalui perusahaan saat ini," ujar Tohid.
Pria asal Wonosobo ini mengucapkan terima kasih kepada PT BGA yang telah memberi kesempatan kepadanya bersama rombongan untuk berangkat umrah di tahun ini. Dia tidak menyangka ternyata perusahaan benar-benar sangat memperhatikan karyawannya bahkan sampai memberangkatkan umrah.
Tohid mengaku secara pribadi dia bekerja maksimal sesuai standar operasi dan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan. Tidak ada sama sekali dalam pikirannya jika ternyata kinerjanya selama ini akan dinilai sebesar ini oleh perusahaan PT BGA.
"Saya bekerja di BGA sejak Maret 2009 atau sudah 13 tahun. Alhamdulillah umrah ini saya anggap hadiah ulang tahun saya mengabdi 13 tahun di BGA," demikian Tohid.
Baca juga: Legislator muda Kotim ini prioritaskan perjuangkan peningkatan bidang kesehatan
Baca juga: Pantai Ujung Pandaran semakin dilirik investor
Baca juga: Pemkab Kotim apresiasi sinergi Timpora optimalkan pengawasan orang asing
