Bupati Katingan: Musrenbang dan RKPD jangan sekedar rutinitas
Kasongan (ANTARA) - Bupati Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, Sakariyas berharap Musyawarah Perencanaan Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tingkat kabupaten, bukan sekedar agenda rutin ataupun pemenuhan regulasi.
"Harus benar-benar menghasilkan kebijakan perencanaan pembangunan yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat," kata Sakariyas saat membuka acara Musrenbang RKPD di aula Bappelitbang setempat, Senin.
Musrenbang dan RKPD juga dapat menetapkan prioritas program serta kegiatan yang akan dimuat dalam rencana kerja pemerintah daerah tahun 2023. Dengan begitu, dapat mendukung pencapaian indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan.
Dia mengatakan, tercapainya sasaran indikator kinerja merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Katingan.
Dikatakannya Musrenbang RKPD berfungsi juga sebagai proses harmonisasi perbedaan antara pemerintah dan pemangku kepentingan sekaligus menyepakati bersama mengenai prioritas pembangunan termasuk pendanaannya.
"Musrenbang RKPD sangat penting untuk menciptakan sinkronisasi program/kegiatan antar pihak sebagai upaya peningkatan kualitas perencanaan pembangunan yang lebih baik berdasarkan fungsi pelayanan setiap perangkat daerah dengan prioritas pemenuhan kebutuhan masyarakat," terangnya.
Orang nomor satu di Katingan itu menyebutkan penyusunan perencanaan pembangunan tahun 2023 juga diarahkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat terdampak pandemi COVID-19 sejak Maret 2020 lalu.
Dia juga menyinggung pelayanan pada sektor pendidikan. Dia meminta pelaksanaannya harus terus mengutamakan mutu baik mutu guru maupun sarana prasarana. Sehingga mampu menciptakan anak didik yang mampu berkompetisi dan berkarakter Pancasila.
Terkait pelayanan publik, mantan pimpinan Bank Kalteng Kasongan itu meminta jajarannya untuk terus berinovasi, berkoordinasi dan berkolaborasi guna meningkatkan pelayanan kepada warga.
"Saya tidak mau lagi mendengar ada warga yang merasa kesulitan, tertinggal atau di diskriminasi dalam mengakses pelayanan publik," demikian Sakariyas.
Baca juga: Bupati Sakariyas apresiasi kemandirian GKE Kereng Humbang
Baca juga: Penerbangan Tumbang Samba-Banjarmasin diharapkan dorong peningkatan perekonomian
Baca juga: Bupati Katingan ingatkan ASN pedomani kode etik
"Harus benar-benar menghasilkan kebijakan perencanaan pembangunan yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat," kata Sakariyas saat membuka acara Musrenbang RKPD di aula Bappelitbang setempat, Senin.
Musrenbang dan RKPD juga dapat menetapkan prioritas program serta kegiatan yang akan dimuat dalam rencana kerja pemerintah daerah tahun 2023. Dengan begitu, dapat mendukung pencapaian indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan.
Dia mengatakan, tercapainya sasaran indikator kinerja merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Katingan.
Dikatakannya Musrenbang RKPD berfungsi juga sebagai proses harmonisasi perbedaan antara pemerintah dan pemangku kepentingan sekaligus menyepakati bersama mengenai prioritas pembangunan termasuk pendanaannya.
"Musrenbang RKPD sangat penting untuk menciptakan sinkronisasi program/kegiatan antar pihak sebagai upaya peningkatan kualitas perencanaan pembangunan yang lebih baik berdasarkan fungsi pelayanan setiap perangkat daerah dengan prioritas pemenuhan kebutuhan masyarakat," terangnya.
Orang nomor satu di Katingan itu menyebutkan penyusunan perencanaan pembangunan tahun 2023 juga diarahkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat terdampak pandemi COVID-19 sejak Maret 2020 lalu.
Dia juga menyinggung pelayanan pada sektor pendidikan. Dia meminta pelaksanaannya harus terus mengutamakan mutu baik mutu guru maupun sarana prasarana. Sehingga mampu menciptakan anak didik yang mampu berkompetisi dan berkarakter Pancasila.
Terkait pelayanan publik, mantan pimpinan Bank Kalteng Kasongan itu meminta jajarannya untuk terus berinovasi, berkoordinasi dan berkolaborasi guna meningkatkan pelayanan kepada warga.
"Saya tidak mau lagi mendengar ada warga yang merasa kesulitan, tertinggal atau di diskriminasi dalam mengakses pelayanan publik," demikian Sakariyas.
Baca juga: Bupati Sakariyas apresiasi kemandirian GKE Kereng Humbang
Baca juga: Penerbangan Tumbang Samba-Banjarmasin diharapkan dorong peningkatan perekonomian
Baca juga: Bupati Katingan ingatkan ASN pedomani kode etik