Konsultan media sosial Matt Navara mencuit ulang (retweet) unggahan Hammod Oh, yang sering mengulas fitur-fitur aplikasi yang sedang diuji coba. Pada unggahan itu, tertera tulisan "watch history", histori tontonan, yang bisa dilihat pada bagian "konten dan aktivitas".
TechCrunch, dikutip Selasa, menuliskan perwakilan TikTok belum memberikan penjelasan mengenai fitur histori tontonan ini.
"Kami selalu memikirkan cara baru untuk membawa nilai-nilai bagi komunitas kami dan memperkaya pengalaman menggunakan TikTok," kata juru bicara TikTok kepada TechCrunch.
Fitur histori tontonan ini menjadi salah satu yang dibutuhkan para pengguna platform tersebut. Seorang pengguna TikTok dengan nama akun "rachforaday" membagikan cara untuk menemukan video yang pernah ditonton.
Pada laman "discover", klik pencarian dan ketik tanda bintang atau asteris. Pilih tab penyaring pencarian dan nyalakan "watched videos" untuk menemukan video yang pernah ditonton selama tujuh hari ke belakang.
Selain itu, cara lainnya adalah dengan mengunduh seluruh data dari TikTok. Setelah itu, pengguna akan mendapatkan berkas berisi video yang pernah ditonton.
Baca juga: TikTok hadirkan fitur Stories sasar lebih banyak pengguna
Baca juga: TikTok beri label pada media yang didukung negara
Baca juga: Ide kreatif buat konten pemasaran di bulan Ramadan ala TikTok