Atlet paralayang meninggal saat latihan dan jatuh dari ketinggian 200 meter

id Atlet paralayang meninggal,Atlet paralayang ,Semarang

Atlet paralayang meninggal saat latihan dan jatuh dari ketinggian 200 meter

Ilustrasi - Peserta mengikuti Kejuaraan Nasional Paralayang Trip of Indonesia (TroI) seri ketiga di Bukit Gendang, Rempang, Galang, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (27/11/2021). Kejuaraan tersebut diikuti 150 atlet paralayang dari sejumlah provinsi. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/rwa.

Semarang (ANTARA) - Atlet Paralayang Yazid Khairil Azis dilaporkan meninggal dunia akibat terjatuh saat berlatih di wilayah Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Heru Subroto membenarkan peristiwa nahas yang menewaskan atlet yang sedang berlatih tersebut.

"Informasinya jatuh dari ketinggian sekitar 200 meter," kata Heru.

Heru sendiri mengaku sempat hadir secara langsung dalam upacara pemakaman korban.

Sementara dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika korban berlatih bersama dengan empat rekannya.

Kelimanya mengambil start di puncak Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Getasan, Kabupaten Semarang.

Kelimanya berhasil lepas landas dari titik start tersebut dan berencana mendarat di Desa Muncul, Banyibiru, Kabupaten Semarang.

Saat akan sampai di titik pendaratan, korban yang lepas landas paling akhir diduga terjatuh dari paralayangnya.

Korban yang gagal mendarat terjatuh di atas rumah warga di Desa Gedong, Banyubiru, Kabupaten Semarang.