Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah Noor Fahmi mengajak masyarakat untuk bisa mewujudkan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.
"Saling menghargai, saling mentoleransi antar sesama umat, itulah moderasi beragama," katanya di Palangka Raya, Minggu.
Moderasi beragama bisa diartikan sebagai cara pandang yang moderat dalam beragama, yaitu memahami serta mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem.
Terlebih dalam momentum bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, ia mengajak masyarakat menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu cara perekat dan pemersatu bangsa.
Termasuk dalam menyikapi adanya perbedaan, di antaranya awal Ramadhan yang berbeda, agar tidak perlu dipermasalahkan mengingat sama-sama memiliki dasar.
"Masing-masing mentoleransi, jangan saling menyalahkan. Baik internal umat, maupun antar umat harus saling menghargai," tegasnya.
Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng Khairil Anwar menambahkan, masyarakat di provinsi setempat diajak untuk bersama-sama menjaga dan memelihara keamanan serta kenyamanan di lingkungan masing-masing.
"Utamanya dalam bulan suci Ramadhan ini, mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban bersama, semua komponen bangsa, baik umat Islam maupun umat lainnya," terangnya.
Kemudian khusus untuk umat Islam, agar bulan Ramadhan menjadi sarana meningkatkan ukhuwah Islamiyah atau adanya persaudaraan antara sesama umat Islam, termasuk antar berbagai ormas Islam.
"Sebuah perbedaan hendaknya bisa disikapi dengan bijak dan menjadi momen untuk meningkatkan toleransi antara satu dan lainnya," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengajak umat Islam untuk memaksimalkan bulan Ramadhan dengan melakukan berbagai kegiatan ibadah maupun aktivitas keagamaan bernuansa Islami yang memberi banyak manfaat.
Selain menguatkan ibadah baik dengan menjalankan ibadah shalat tarawih, mengikuti pembelajaran keagamaan, hingga membaca Al Quran, juga penyelenggaraan kegiatan seperti lomba tilawah, tahfiz, serta lainnya.
Kemudian tak lupa ia mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih di tengah pandemi COVID-19, utamanya dalam menggunakan masker saat beraktivitas.