Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah kepada 2.092 responden, tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan responden di provinsi ini, masih relatif rendah bila dibandingkan dengan level nasional.
"Tingkat kepatuhan prokes di tingkat nasional mencapai 84,5 persen, sedangkan di provinsi ini berkisar 83,1 persen, kata Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro di Palangka Raya, kemarin.
Adapun rendahnya tingkat kepatuhan terhadap prokes itu yakni, penerapan 2 masker hanya berkisar 17 persen, belum mencuci tangan dengan sabun/sanitizer 26 persen, tidak menjaga jarak minimal 2 meter 31 persen, serta tidak menghindari kerumunan 30 persen.
Meski kurang patuh terhadap prokes, namun dari hasil survei BPS Kalteng, terlihat partisipasi mengikuti program vaksinasi COVID-19 sudah sangat baik, yakni mencapai 96,9 persen. Mayoritas responden atau 77,1 persen mengaku mengikuti Program Vaksinasi COVID-19 karena kesadaran pribadi (77,1 persen).
"Tapi masih ada sebagian responden atau 30,7 persen yang belum melakukan vaksinasi, karena khawatir dengan efek samping atau tidak percaya efektivitas vaksin," kata Eko.
Kepala BPS Kalteng itu menyebut, ada hal menarik dari hasil survei tersebut, yakni tingkat kepatuhan responden yang sudah menerima vaksin terhadap prokes, justru lebih baik dibandingkan dengan belum menerima vaksin.
Baca juga: BPS akui Kalteng sudah ada mengekspor Tanaman dan Ikan Hias
Dia mengatakan kepatuhan prokes, terkhusus penggunaan masker, tertinggi itu justru yang telah divaksin booster yakni 86,1 persen, disusul telah vaksin dua kali sekitar 82,3 persen, telah vaksin satu kali 80,5 persen, dan belum vaksin sekitar 76,9 persen.
"Tapi, informasi dari survei yang dihasilkan ini gambaran individu secara sukarela berpartisipasi dalam survei, dan tidak mewakili kondisi seluruh masyarakat suatu daerah atau seluruh Kalteng," demikian Eko.
Baca juga: Pola konsumsi masyarakat berubah drastis, SBH dimajukan ke tahun 2022
Baca juga: Indeks dua kelompok turun, IHK Kalteng deflasi selama Februari 2022
Berita Terkait
Dokter : Ibu dengan TB tetap bisa menyusui selama taat prokes
Senin, 25 Maret 2024 8:18 Wib
Terapkan Prokes saat liburan Natal
Senin, 18 Desember 2023 16:31 Wib
Masa transisi endemi, Satgas COVID-19 terbitkan aturan prokes
Sabtu, 10 Juni 2023 13:47 Wib
Pemudik wajib disiplin jalankan prokes dan vaksinasi penguat
Sabtu, 8 April 2023 11:37 Wib
Pelaku mudik diimbau tetap terapkan prokes
Sabtu, 24 Desember 2022 23:47 Wib
Pengelola tempat wisata di Palangka Raya diingatkan soal prokes
Kamis, 15 Desember 2022 16:06 Wib
Kemendagri galakkan kembali prokes dan booster hingga perpanjangan PPKM
Selasa, 8 November 2022 23:46 Wib
Perkuat prokes, COVID varian XBB sudah ditemukan di Indoneia
Jumat, 21 Oktober 2022 21:54 Wib