Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Lawin, mempertanyakan lokasi pemindahan pelaksanaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat kabupaten dari Kecamatan Kapuas Kuala ke Kecamatan Selat.
"Pemindahan rencana lokasi MTQ tingkat Kabupaten Kapuas di Lupak, Kecamatan Kapuas Kuala, ada apa sehingga dipindahkan?" kata Lawin, di Kuala Kapuas, Selasa.
Hal ini dipertanyakannya, terkait ada laporan masyarakat maupun pemerintah kecamatan di daerah setempat kepada dirinya, bahwa pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Kapuas yang awalnya akan dilaksanakan di Lupak Kecamatan Kapuas Kuala, dialihkan lokasi pelaksanaannya di wilayah Kecamatan Selat, Kota Kuala Kapuas.
“Saya menerima laporan bahwa pihak pemerintah kecamatan sudah membangun panggung untuk kegiatan tersebut, bahkan sudah disiapkan dan dibangun panggung untuk kegiatan itu,” katanya.
Sebenarnya, lanjut Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas ini, Pemerintah Kecamatan Kapuas Kuala sudah mempersiapkan lokasi dengan baik. Namun anehnya, tiba-tiba lokasi MTQ tingkat Kabupaten Kapuas di Lupak sudah dipindahkan yang keduakalinya, yang dulu direncanakan di Kecamatan Pulau Petak.
Baca juga: Delapan rumah di Kapuas ludes terbakar jelang buka puasa
"Ada apa, sehingga dipindahkan berkali-kali,” tanyanya.
Politisi dari partai Hanura ini, sangat menyayangkan keputusan LPTQ Kabupaten Kapuas memindah lokasi pelaksanaan kegiatan MTQ. Jika memang kegiatan itu benar dipindah, maka panggung yang sudah dibangun oleh pemerintah kecamatan setempat terancam mubazir.
"Apabila memang benar dipindah, sebaiknya mendapat perhatian bersama bagaimana nasib panggung yang sudah dibangun pemerintah kecamatan," katanya.
Terpisah, Camat Kapuas Kuala Inop membenarkan bahwa pelaksanaan MTQ di Kecamatan Kapuas Kuala, memang dipindahkan sesuai dengan rapat LPTQ Kabupaten Kapuas.
Dijelaskan, bahwa alasan dipindahkannya lokasi MTQ oleh LPTQ Kabupaten Kapuas, karena terkait anggaran yang akan disampaikan hanya Rp400 juta, sedangkan pelaksanaannya rencana anggaran mencapai Rp1 miliar.
“Berdasarkan pertimbangan tersebutlah menjadi alasan pelaksanaan MTQ kabupaten itu dipindahkan," demikian Inop.
Baca juga: Kepercayaan diri siswa mampu cegah perundungan di sekolah
Baca juga: Wabup minta ASN di Kapuas patuhi jam kerja selama Ramadhan
Baca juga: DPRD Kapuas harapkan Musrenbang RKPD utamakan hak dasar masyarakat
Berita Terkait
Aksi damai di kantor KPU Kapuas kecam politik uang
Rabu, 11 Desember 2024 8:04 Wib
Pemkab Kapuas terima dua unit mobil ambulans dari Kejaksaan
Selasa, 10 Desember 2024 17:28 Wib
Pemkab sosialisasikan anti korupsi kepada para ASN di Kapuas
Selasa, 10 Desember 2024 17:09 Wib
Pekan panutan pajak di Kapuas berhasil kumpulkan Rp764 juta
Senin, 9 Desember 2024 18:47 Wib
Pemkab Kapuas sosialisasikan izin PUB kepada masyarakat
Senin, 9 Desember 2024 18:24 Wib
Pelajar TK dikenalkan dunia literasi sejak dini oleh Disarpustaka Kapuas
Minggu, 8 Desember 2024 17:46 Wib
Bawaslu Kapuas sebut laporan dugaan politik uang tidak cukup bukti
Minggu, 8 Desember 2024 14:50 Wib
Pemkab Kapuas kirim 70 orang peserta ikuti MTQH Kalteng
Minggu, 8 Desember 2024 14:40 Wib