Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah Ben Brahim S Bahat, meminta serta mengimbau masyarakat di daerah setempat tetap waspada dan berhati-hati menghadapi cuaca yang tidak menentu, sebab bencana alam tidak dapat diprediksi terjadinya.
"Saya menyampaikan keprihatinan atas musibah angin puting beliung yang menimpa warga di Handel Cempaka, Desa Anjir Serapat Timur, Kecamatan Kapuas Timur," kata Ben di Kuala Kapuas, Selasa.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kapuas ini, saat meninjau sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban angin puting beliung di Handel Cempaka bersama Wakil Bupati Kapuas, Muhammad Nafiah Ibnor serta sejumlah instansi terkait lainnya.
Pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalteng ini juga berpesan kepada masyarakat yang terdampak dalam musibah bencana angin puting beliung, agar dapat tabah dan bersabar.
“Yang terpenting kita tetap selamat dan diberikan kesehatan. Kami harap bantuan ini dapat meringankan beban saudara dan warga yang terdampak sehingga bisa pulih kembali,” harapnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, tercatat ada sebanyak 16 kepala jeluarga (KK) dan 48 jiwa terdampak musibah angin puting beliung yang terjadi pada Jumat (6/5) lalu sekitar pukul 15.30 WIB.
Dalam kejadian tersebut, ada 13 rumah warga rusak, dengan rincian 6 unit rusak berat dan 7 unit rusak sedang. Dalam kejadian itu juga, mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka karena tertimpa puing-puing bangunan dan sudah mendapatkan perawatan medis.
