Legislator Palangka Raya terus dorong Disdik tingkatkan kualitas pendidikan

id Disdik Palangka Raya diminta terus tingkatkan kualitas pendidikan, Anggota DPRD Palangka Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Widodo, DP

Legislator Palangka Raya terus dorong Disdik tingkatkan kualitas pendidikan

Anggota DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Widodo terus mendorong Dinas Pendidikan di wilayah setempat, agar meningkatkan kualitas pendidikan terhadap peserta didiknya di tingkat Sekolah Dasar (SD).

"Dengan adanya terobosan-terobosan baru, tentunya tingkat kualitas pendidikan akan meningkat serta lebih optimal," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Anggota DPRD Palangka Raya itu mengakui, baru-baru ini Disdik setempat meluncurkan program Palangka Raya Belajar (Kejar) yang kini juga mulai disosialisasikan ke masyarakat.

Dia mengatakan, Program Kejar dibuat tentunya untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi peserta didik yang duduk di bangku SD. Program itu salah satunya untuk meringankan beban para orang tua murid.

"Dalam implementasinya program Kejar, yakni instansi terkait akan memberikan pinjaman buku teks kepada peserta didik secara gratis," katanya.

Kemudian itu, sambung Sigit yang tergabung di Komisi C Bidang Kesehatan, Pariwisata dan Pendidikan tersebut menilai, hal tersebut tentunya sangat membantu meringankan beban orangtua peserta didik setiap tahunnya dalam memperoleh buku belajar. Apalagi selama ini setiap tahunnya para orangtua peserta didik, selalu membeli buku untuk belajar untuk anaknya di sekolah.

"Tetapi dengan adanya program tersebut, para orangtua tidak lagi harus membeli karena pemerintah melalui Disdik sudah meminjamkan buku belajar secara gratis," bebernya.

Baca juga: Minta revisi pergub, Guru di Kalteng mengadu ke DPRD

Politisi PDIP Kota Palangka Raya itu menyebut, informasi yang didapatkannya buku belajar yang diberikan oleh guru kelasnya di sekolah itu sifatnya pinjam. Namun setelah materi yang diajarkan sudah selesai, buku teks tersebut nantinya akan dikembalikan lagi karena merupakan aset milik sekolah.

"Semoga dengan adanya program seperti ini tentunya para peserta didik bisa giat belajar. Yang terpenting peserta didik bisa menjaga buku tersebut agar tidak rusak, karena itu aset pemerintah," demikian Sigit.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta terus tingkatkan kualitas pelayanan

Baca juga: DPRD ingatkan peran penting masyarakat jaga fungsi drainase